Impian boleh dicita-citakan setinggi langit, namun perjuangan harus diutamakan. Hidup ini adalah perjuangan yang penuh dengan tantangan dan kesulitan. Insya Allah akan ada kemudahan dibalik setiap kesulitan asalkan ada upaya yang terus menerus diperjuangkan.
Bagi warga disabilitas, pasti hidup dengan segala kesulitan dan keterbatasan. Namun dengan semangat kebersamaan dapat diminimalisasi berbagai kesulitan dan hambatan itu. Nah, program Sahabat Disabilitas yang digulirkan Lazismu semakin hari semakin nyata manfaatnya guna membantu beban dan kesulitan hidup warga disabilitas. Bantuan yang diberikan agar membuatnya berdaya dan hidup normal sebagaimana warga lainnya.
Pada hari Sabtu 18/01/2020, Lazismu Lumajang bekerja sama dengan PPDI (Persatuan Penyandang Disabiltas Indonesia) membawa adik Fahri Akbar dan 6 (enam) warga Disabilitas lainnya untuk pengukuran kaki palsu ke luar daerah.
Pagi hari itu bersama rombongan Lazismu, Fahri menuju ke pusat produksi kaki palsu yang berada di kabupaten Mojokerto, tepatnya di Bengkel Kaki Palsu Sugeng Siswoyudoh atau di kenal dengan “Than Must Soegenk” di jalan Airlangga kauman Gg 3 No 33 Mojosari.
Fahri akbar ini masih duduk di kelas lima Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaliuling 03 dan tinggal kecamatan Tempursari, Lumajang. Ayahnya telah meninggal dunia ketika ia masih berumur 7 bulan. Ia pun dibesarkan oleh sang ibu dengan dibantu oleh keluarga lainnya.
Ketika besar, walau dalam kondisi cacat sejak lahir, Fahri tetap bersemangat belajar dan termasuk anak berprestasi di sekolahnya. Setiap hari Fahri pergi ke sekolah dan beraktifitas dengan menggunakan sebuah alat bantu berjalan, karena cacat pada kaki kirinya.
Melihat perjuangan hidup dan semangat belajar Fahri yang tinggi, Lazismu dengan didukung oleh para donatur memberikan bantuan kaki palsu untuknya. Fahri sangat senang sekali karena dengan kaki palsunya. Ia bisa lebih leluasa berjalan dan bergerak tanpa menggunakan alat bantu jalan lagi. Suatu saat, ia pun bisa berlari-lari jika telah terlatih menggunakan kaki palsu itu.
Winarsih, ibunya, sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan kaki palsu yang selama ini sangat diidamkan kini sudah bisa dimiliki oleh anaknya. Winarsih pun meneteskan air mata sambil beberapa kali mengucap syukur ketika melihat Fahri, sang buah hatinya, bisa berjalan layaknya anak normal lainnya. Suasana bahagia bercampur haru dirasakan oleh semua yang hadir melihat Fahri bisa berjalan dengan normal, tak terkecuali para Pengurus Lazismu dan aktivis PPDI.
M Khotib selaku perangkat desa Bagian Kesra yang ikut mendampingi mengatakan bahwa program ini sangat membantu warga di desanya, khususnya bagi disabilitas yang selama ini tidak terbantukan. Ia memberikan apresiasi terhadap upaya Lazismu untuk membantu Fahri guna mendapatkan kaki palsu mulai dari survei ke rumah anak itu dengan medan yang cukup menantang di pelosok kabupaten Lumajang, hingga mengantarnya ke tempat pembuatan kaki palsu.
“Upaya teman-teman Lazismu ini sangat bermanfaat dan mudah-mudahan lelah yang dilakukan selama ini menjadi lillah” kata Khotib.
Ali Muslim, Ketua PPDI Lumajang mengatakan, “Sinergi Lazismu dan PPDI sering dilakukan khususnya untuk penanganan warga Desabilitas. Hal ini memang perlu kita lakukan agar semakin banyak menolong saudara-saudara kita, warga disabilitas yang tidak mampu. Semakin banyak bergandeng tangan maka semakin banyak pula yang akan tertolong” tandasnya.
Semoga adik Fahri Akbar lebih bersemangat lagi belajar dan berkarya untuk meraih cita-citanya. Kita dukung bersama, Yuk !. (Kus/Adit).
[divider]
Mari terus dukung program-program Lazismu untuk ummat..
REKENING LAZISMU
Jeniz ZIS | Bank | Norek | Nama Rek |
ZAKAT | BSM | 99398 1 20 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Lumajang |
BMI | 76630 1 20 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Lumajang | |
INFAQ & SHODAQOH | BSM | 99398 2 20 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Lumajang |
BMI | 76640 2 20 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Lumajang | |
KEMANUSIAAN | BSM | 99398 3 20 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Lumajang |
BMI | 76650 3 20 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Lumajang |