Bantuan untuk bencana korban tanah longsor di Banaran, Pulung, Ponorogo beberapa waktu lalu, terus berdatangan dari berbagai pihak dan warga masyarakat luas. Di beberapa Posko di Ponorogo, baik Posko Muhammadiyah maupun Pemerintah, bantuan terus berdatangan, seperti sembako, pakaian, alat kesehatan, alat kebersihan dan sebagainya. Menuru Zulkarnain, koordinator tim Lazismu Ponorogo, bantuan yang paling banyak adalah sembako dan pakaian, sementara untuk peralatan sekolah bagi korban anak-anak pelajar masih dirasa kurang.
Sebagai lembaga Amil zakat, Lazismu juga terjun langsung ke masyarakat guna menghimpun bantuan dan sumbangan untuk korban bencana. Beberapa daerah melakukan penghimpunan, baik secara online melalui medsos maupun terjun langsung ke masyarakat.
Aksi Galang Dana Bencana untuk bencana Ponorogo di kabupaten Nganjuk melibatkan para relawan Muhammadiyah turun ke jalan, perumahan dan fasilitas umum guna menghimpun sumbangan. Dalam beberapa hari terkumpul dana Rp. 15 juta hasil penghimpunan on the road.
Beberapa kantor Lazismu dan unsur Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah berkunjung ke Posko dan menyerahkan bantuan diantaranya :
Lazismu dan warga Muhammadiyah Nganjuk
Ibu-ibu Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Magetan
Lazismu kantor kota Blitar
Kantor Layanan Lazismu dan Pelajar SMP Muhammadiyah Caruban