Banjir bandang yang melanda Bima NTB merupakan musibah besar negeri iniyang merendam 33 desa dan lima kecamatan. Tercatat 105.753 korban banjir yang mengungsi. Ratusan rumah hayut serta banyak fasilitas seperti sekolah, rumah sakit jembatan, pasar, areal pertanian dan lainnya rusak berat. .Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerugaian dan kerusakan mencapai 1 Triliun.
Banyak bantuan kemanusian digalang untuk bencana ini. Lazismu diberbagai kabupten dan kota di Jawa Timur juga saling berlomba menggelar aksi sesasama peduli Bima. Tak terkecuali Lazismu Kabupaten Madiun. Meski terkesan terlambat dari yang lainnya, aksi kecil untuk bencana besar ini tergolong sukses.
Aksi peduli Bima dari Lazismu kabupaten Madiun dilaksanakan minggu 22 Januari 2017 dengan mengerahkan relawan Lazismu dan perwakilan siswa siswi dari SMP Muhammadiyah 2 Caruban dan SMA Muhammadiyah Geger. Para siswa diajak ikut aksi salah satu tujuannnya untuk menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap sesama. Saat aksi mereka terlihat antusias dan bersemangat meski kadang terselip masih ada rasa malu yang meliputi mereka.Namun tidak menyurutkan niat mereka untuk terus beraksi.
Alhamdulillah aksi yang digelar pada tiga titik di kota Caruban yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai siang ini cukup membuahkan hasil. Dari aksi kecil itu terkumpul dana Rp. 3.189.500,00. Meski bukan nominal yang besar namun aksi bersama untuk sesama ini tulus kami perembahkan sebagai rasa kepedulian kami terhadap bencana Bima. Semoga aksi kecil dari Lazismu Kabupaten Madiun ini bisa bermanfaat untuk mereka yang sedang terkena bencana di Bima. (Lazismu Kab. Madiun-RED).
