Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Amil Lazismu Harus Menjadi Pelopor dan Inspirator Bagi Kemajuan Ummat

Untuk mengubah dunia tidak cukup dengan kepintaran dan kepandaian, namun dibutuhkan kepedulian. Kepedulian itulah yang akan membangun peradaban dunia. Pesan tersebut disampaikan oleh Nadjib Hamid, M.Si, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan sekaligus Badan Pengawas LAZISMU Jatim dalam Pembekalan Bagi Kepala Kantor LAZISMU Daerah se-Jawa Timur, di Hall Resto Bunda Nur Buduran, Sidoarjo, 10 Oktober 2020.

Kepedulian itulah yang membedakan KH Ahmad Dahlan, pendiri Persyarikatan Muhammadiyah, dengan tokoh cerdik cendekia dan kaum pandai lainnya pada masa itu. Nadjib menambahkan bahwa pada tahun-tahun 1900 an sudah banyak ahli tafsir al-Qur’an yang ternama di bumi Nusantara ini, namun dalam hal kepedulian untuk mengejawantahkan dan membumikan ajaran agama Islam, KH Ahmad Dahlan lah yang menjadi pelopornya.

Terbukti Qur’an surat al-Ma’un sudah ribuan tahun dibaca oleh kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia dan juga diterjemahkan secara bahasa oleh para ahli tafsir. Namun, lanjut Nadjib, kala itu belum banyak yang menterjemahkan surat-surat dalam al-Qur’an menjadi sebuah peradaban yang berkemajuan bagi ummat Islam. Nah KH Ahmad Dahlah telah mampu menjadi pelopor untuk merubah peradaban ummat Islam di bumi Nusantara ini, walau dengan cara yang sederhana.

Oleh karena itu menurut Nadjib Hamid, para Amil LAZISMU harus mampu menjadi pelopor, pionir dan inspirator kemajuan bagi ummat yang diberdayakannya. Jika para Amil belum mampu menjadi pelopor dan pionir kemajuan bagi ummat, maka sejatinya Amil itu layak dipertanyakan visi dan kiprahnya dalam mengemban amanah ummat. Apa yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan yang mampu meletakkan jejak langkah kemajuan ummat dan peradaban dunia harus menjadi teladan dan inspirasi bagi para Amil.

“Jadilah Amil yang pelopor dan inspirator, yang kiprah dan prestasinya mampu membawa kemajuan bagi kehidupan ummat, minimal bagi lingkungannya. Menjadi Amil yang mampu melakukan perubahan untuk kehidupan yang lebih baik dan berkemajuan.” dorong Nadjib kepada para Kepala Kantor LAZISMU.

Kegiatan Pembekalan Kepala Kantor LAZISMU diikuti oleh 25 orang utusan dari kantor Perwakilan Wilayah Pembantu Daerah se-Jawa Timur. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi, diantaranya penerapan pedoman dan panduan LAZISMU, Disiplin Manajemen Keuangan, Ideologi Ke-Muhammadiyahan dan al-Islam dalam kaitannya dengan dunia perzakatan. Selain Nadjib Hamid, M.Si., untuk materi KeMuhammadiyahan, juga hadir narasumber lainnya yaitu DR Syamsuddin, MA (Dewan Syariah LAZISMU Jatim) dengan materi al-Islam, Mohammad Syaifuddin Ali Sahidu (Bagian Keuangan LAZISMU Jatim) untuk materi Disiplin Manajemen Keuangan dan Aditio, (Sekretaris LAZISMU Jatim) yang menyampaikan penerapan pedoman dan panduan.

Ketua LAZISMU Jawa Timur drh Zainul Muslimin yang membuka acara mengatakan bahwa indikator keberhasilan LAZISMU adalah seberapa jauh para Amil merealisasikan mimpi-mimpinya dalam bentuk raihan pencapaian target dan merealisasikan berbagai program LAZISMU yang bermanfaat bagi ummat. Tentu menurut Zainul membangun LAZISMU yang kredibel harus dimulai dengan kerja keras yang fokus dan terus menerus oleh para Amil yang tak kenal henti dan lelah.

“Mari kita wujudkan mimpi-mimpi kita bersama melalui LAZISMU demi kemajuan ummat. Canangkanlah raihan target yang terbaik dan laksanakan dengan usaha keras. InsyaAllah doa itu akan terkabul jika kita berupaya dengan sebenar-benarnya. LAZISMU wilayah Jatim akan terus membimbing dan memfasilitasi setiap langkah LAZISMU Daerah untuk mencapai hasil kemajuannya” kata Zainul sembari menyemangati para Amil, selaku Kepala Kantor LAZISMU Daerah.

[divider]

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar