Hartatik (39 tahun) kini bernafas lebih lega. Ibu dari lima orang anak ini mendapatkan suplai sembako yang diberikan setiap bulan oleh Lazismu Gresik dan Kantor Layanan Gresik Kota Baru (GKB).
Janda yang tinggal di Sumberame, Wringinanom, Gresik ini hidupnya terkatung-katung pasca ditinggal oleh suaminya, Ludi yang telah menghadap Allah Yang Maha Kuasa sejak tahun 2017 silam karena kecelakaan.
Anaknya Indrianti Putri (18), Victor Chindra (13), Andrian Jaya (11), Lintang Anugrah (7) dan Renan Evan (4) semuanya masih bersekolah. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka mengandalkan belas kasihan dari warga.
âSaya kasihan melihat keluarga ini, Ibu Hartatik sudah tidak bisa bekerja karena sakit tumor mulut rahim, dan juga mengurus anaknya yang masih kecil,â ujar Ani Ummi Aida, yang merupakan guru SD Muhammadiyah Wringinanom.
âAndrian Jaya dan Lintang Anugrah merupakan murid saya, sehingga saya tahu kehidupan mereka,â ungkap Ani. Sejak bulan Desember 2018, secara rutin bantuan diberikan melalui Kantor Layanan Lazismu Wringinanom untuk ditasharufkan berupa sembako dan uang lauk pauk untuk keluarga Hartatik.
Terakhir, bantuan disalurkan pada Selasa (26/02/2019),”Alhamdulillah, setelah ada bantuan dari Lazismu anak saya bisa makan lauk yang bergizi dan sayuran,â ujar Hartatik. Menurutnya, sempat Lazismu menyarankan pesan di catering karena kondisi kesehatan Hartatik yang kurang baik.
âNamun saya khawatir anak saya banyak mengkonsumsi bahan tambahan makanan, jadi sekarang saya belanja lauk dan sayuran, lalu saya masak bersama putri saya (Indrianti-Red),â tambah Hartatik.
Ani yang juga anggota Pimpinan Cabang Nasyiatul âAisyiyah Wringinanom ini bersyukur atas adanya bantuan ini. âDulu kalau tidak ada lauk, mereka makan dengan daun beluntas yg ada di pagar rumahnya. Alhamdulillah kini tidak lagi,â ungkap Ani.
Setelah sembako, kini ada kendala lagi. Rumah yang dihuni Hartatik dindingnya banyak yang rontok karena sudah tua. Kayu kusen depan hancur dimakan rayap.
Ani mengungkapkan, ketika bantuan sembako diserahkan Hartatik terisak menangis. âAtap genteng banyak yang bocor hampir di semua tempat. Termasuk di atas tempat tidur,â ujarnya dengan terisak.
Kepala kantor Lazismu Gresik, Minal Abidin mengungkapkan, kasus sosial yang dialami Hartatik ini adalah tanggungjawab kita bersama. âMelalui Lazismu ini, kami mengajak masyarakat untuk aksi bersama untuk sesama,â
Untuk meringankan beban keluarga Hartatik, Lazismu mengajak netizen membantunya dengan berdonasi. âDonasi bisa disalurkan melalui rekening BRI Syariah 1034610483 atas nama Lazismu Infaq Program, dengan diberikan angka 003 diakhir donasi untuk mempermudah identifikasi,â ujar Abidin.
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi admin Lazismu 0821-4033-9693. âDonasi ditutup pada Kamis, 28 Maret 2019,â ujarnya. (Liesna).
[divider]
MARI BERDONASI MELALUI LAZISMU..
Jeniz ZIS | Bank | Norek | Nama Rek |
ZAKAT | BSM | 99398 1 15 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Gresik |
BMI | 76630 1 15 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Gresik | |
INFAQ & SHODAQOH | BSM | 99398 2 15 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Gresik |
BMI | 76640 2 15 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Gresik | |
KEMANUSIAAN | BSM | 99398 3 15 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Gresik |
BMI | 76650 3 15 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Gresik |