Saat ini banyak anak-anak mulai luntur semangatnya dalam menuntut ilmu agama, khususnya mengaji, baik di kota atau desa. Meskipun demikian ada sebagian anak bangsa yang dengan semangat tinggi, berkemauan kuat untuk menuntut ilmu agama. Walau memiliki kendala sarana dan prasarana tak menghalangi mereka untuk mengaji ilmu agama Islam.
Kondisi geografis daerah Bojonegoro bagian selatan masih sangat memperhatikan. Jalan menuju Mushola Desa harus dilalui dengan berjalan kaki karena jalan yang sempit dan masih jalan setapak. Apalagi ketika hujan, jalanan sangat becek, licin dan tidak layak untuk dilewati.
Salah satunya adalah di desa Ngrancang kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Disana hanya ada satu Mushola yang kondisinya juga sangat memprihatinkan, namun jamaah yang mengikuti sholat sangatlah banyak jika dibandingkan dengan Mushola atau Masjid mewah yang berada di kota.
Lazismu kabupaten Bojonegoro tergerak hati untuk mendukung semangat mereka yang begitu tinggi dalam menuntut ilmu agama. Tidak hanya anak-anak sebagai objek, guru mengaji, mubaligh dan muadzin juga diperhatikan kesejahteraannya agar semakin bersemangat dalam menyebarkan ajaran islam kepada generasi muda.
Berkat dukungan dari donatur, Lazismu kabupaten Bojonegoro memberikan bisyaroh kepada muadzin, dan guru TPQ secara berkala. Tidak lupa juga memberikan bantuan berupa prasarana mengaji, seperti papan tulis, meja mengaji, iqro’, peci, paket belajar, dan alat-alat kebersihan.
Semoga bantuan tersebut dapat memberikan semangat kepada anak-anak generasi Muslim di desa tersebut guna menuntut ilmu tentang agama Islam. Demikian pula dengan para ustadz, ustadzah, muballigh, muadzin dan petugas Musholla semakin besar ghiroh jihadnya dalam berda’wah dan berjuang menegakkan kalimat Allah.
Mari kita dukung para Dai dan Muballigh pemberdaya ummat di seluruh pelosok desa di Jawa Timur.. Salurkan donasi dan bantuan anda melalui Lazismu… InsyaAllah barokah dan bermanfaat.