Upaya LAZISMU di kabupaten Lamongan untuk hadir dalam rangka menyelesaikan problematika kehidupan umat, terus menerus dilakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan layanan kesehatan antar jemput pasien dhuafa untuk berobat.
Penerima manfaat layanan kali ini adalah Sukirno, (69 tahun), guru agama Islam yang di tinggal di Jatipayak, Kecamatan Modo, Lamongan.
Sudah setahun lebih, mbah Kirno, sapaan akrabnya harus bolak balik ke rumah sakit di Bojonegoro. Dari yang mulanya hanya bisa terbaring di tempat tidur, sampai sekarang ini ia sudah dapat duduk di kursi roda.
“Saya tidak tahu harus membalas kebaikan para donatur LAZISMU semua dengan apa. Sudah setahun lebih saya harus bolak balik ke rumah sakit, dari mulai ndak bisa naik kursi roda, sampai sekarang sudah bisa walaupun harus dibantu bopong,” ungkap mbah Kirno walau dengan lirih namun menampakkan kesan bahagia di raut wajahnya.
Perkembangan kesehatan itu tentu melegakan hati. Sebab bentuk pendampingan selanjutnya kepadanya, juga kepada mustahiq (penerima manfaat) yang lain. Oleh karena itu LAZISMU Lamongan memberikan kursi roda agar dapat membantu mobilitas beliau.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Harbul Fijar, Amil LAZISMU Lamongan pada hari Sabtu, 26/12/20, di kediaman mbah Kirno, desa Jatipayak.
“Kami hanya menyampaikan amanah dari donatur. Tugas kami menyalurkan kepada masyarakat. Semoga bermanfaat bagi beliau,” ungkap Harbul Fajar.
Mbah Kirno, mengalami kejadian parah dua tahun lalu. Beliau jatuh dari motor. Kakinya sudah tidak bisa berfungsi lagi. Dan harus segera dilakukan operasi. Kakinya sulit berjalan bahkan nyaris tak bisa.
Sehari-hari mbah Kirno hanya bisa terbaring dalam ranjangnya. Makan dan minum, buang air, serta semua aktifitasnya dilakukan di atas ranjang. Pekerjaan yang mulia sebagai seorang guru pun, mau tak mau harus di tinggalkan.
Setelah dilakukan operasi, masalah belum selesai. Mbah Kirno harus bolak balik ke rumah sakit untuk kontrol dan melakukan terapi.
Setahun yang lalu, anaknya meminta LAZISMU mengantarnya. Dan hampir setahun itu pula, dari mulai mbah Kirno harus ditandu sampai sekarang bisa menggunakan kursi roda. Adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi para dermawan semua apabila orang yang kita tolong dapat menjadi lebih baik lagi.
Sehari-hari mbah Kirno dirawat oleh anaknya yang juga seorang guru Taman Pendidikan Al-Qur’an di Lamongan. Gajinya yang hanya 150 ribu Rupiah perbulan tak mampu membiayai ayahnya yang seminggu sekali harus melakukan cek rutin dan terapi ke rumah sakit di luar kota.
Nah bagi kita yang dikaruniai kesehatan dan kelebihan rizki sudah selayaknya membantu orang-orang seperti mbah Kirno ini. Melalui LAZISMU kita bisa berbuat dan beraksi bersama untuk sesama. (Irv).
[divider]
Bantu sesama yang membutuhkan..
Transfer Donasi Infaq dan Zakat Anda ke Rekening LAZISMU..
Jeniz ZIS | Bank | Norek | Nama Rek |
ZAKAT | BSM | 99398 1 19 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Lamongan |
BMI | 76630 1 19 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Lamongan | |
INFAQ & SHODAQOH | BSM | 99398 2 19 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Lamongan |
BMI | 76640 2 19 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Lamongan | |
KEMANUSIAAN | BSM | 99398 3 19 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Lamongan |
BMI | 76650 3 19 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Lamongan |