Lazismu Nganjuk dan Pengurus Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur hari ahad, 5 Agustus 2018, berkesempatan melakukan silaturahim di Panti Asuhan Muhammadiyah “Akhi Agung” Prambon, Nganjuk. Salah satu gedung Panti Asuhan ini mengalami kebakaran yang meludeskan seluruh isinya pada akhir bulan Juli 2018 yang lalu.
Ustadz Hudiyono selaku Wakil Ketua MPS PWM Jatim dalam sambutannya memotivasi para Pengurus dan Pengelola Panti Asuhan agar mempunyai impian besar untuk membesarkan Panti Asuhan secara fisik sarana prasarana dan menjadikannya sebagai Pondok Pesantren. Panti Asuhan juga didorong untuk mempunyai inovasi pengembangan yang kreatif sehingga dapat menjadi kebanggaan anak-anak yatim.
Selain itu M. Zainal, Sekretaris MPS PWM Jatim menyatakan bahwa MPS sempat menggalang bantuan dari berbagai Daerah se Jawa Timur untuk membantu Panti Asuhan yang terkena musibah ini. Bantuan telah terkumpul sebesar Rp. 20 juta lebih yang diserahkan pada acara silaturahmi ini.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Nganjuk, Badan Pengurus Lazismu Nganjuk serta PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Prambon Nganjuk. Kegiatan ini merupakan sinergi yang mengamalkan semangat ta’awun birri wa taqwa sebagai wujud komitmen bersama warga Muhammadiyah untuk saling tolong menolong dalam ketaqwaan, kata Juwari, S.pd, Ketua Lazismu Nganjuk.
Kebakaran yang terjadi di Panti Asuhan ini selain musibah juga berkah karena dengan itu segenap elemen bidang Sosial Muhammadiyah bisa memperkokoh silaturahim di tempat ini guna menyatukan hati.
Karena rasa sayangnya terhadap anak yatim maka PDM Nganjuk pun memerintahkan kepada Lazismu untuk menggalang dari warga dan simpatisan Muhammadiyah yang telah terkumpul sebesar Rp. 29 juta. Bantuan yang telah diserahkan kepada Panti Asuhan baik berwujud barang atau uang senilai Rp. 18 juta, sedangkan sisanya akan diserahkan pada termin berikutnya. (Mijan)