Dua bulan terakhir ini di Wajo, Sulawesi Selatan terjadi bencana banjir dan ribuan penduduk menjadi korban bencana banjir. Akibat banjir yang berketinggian kisaran satu setengah meter, banyak rumah terendam air, akhirnya akses untuk mencari nafkah terputus dan warga mulai kekurangan kebutuhan utamanya (sembako), kesehatannya mulai terganggu, anak-anak sementara tidak bisa bersekolah. Saat ini sebagian besar warga ditampung di tenda-tenda pengungsian di lokasi yang aman.
Menyadari hal itu Lazismu Kabupaten Wajo kemudian tergerak untuk hadir ke lokasi bencana sekaligus memberikan bantuan sembako dan mencari data serta informasi tentang kondisi yang sesungguhnya terjadi. Kondisi terakhir yang dipantau oleh Lazismu Kabupaten Wajo, di tenda pengungsian ternyata sudah ada anak yang kekurangan gizi dan busung lapar. Korban banjir yang ada di salah satu Posko pengungsian banyak yang kesehatannya mulai terganggu khususnya anak-anak, bahkan sudah ada korban meninggal karena tenggelam terbawa arus banjir tepatnya di Kecamatan Pammana. Sementara itu banyak fasilitas pendidikan yang tergenang air sehingga buku-buku, alat sekolah dan alat peraga pendidikan megalami kerusakan.
Walau bantuan telah diberikan namun jumlahnya terbatas dan tidak mencukupi sehingga diperlukan uluran tangan dari seluruh warga masyarakat yang peduli di tanah air untuk membantu para korban bencana yang berada tempat pengungsian.
Mari kita peduli korban bencana.. Salurkan donasi kedermawanan anda melalui Lazismu..
Transfer melalui rekening kami di Bank Mu’amalat No. 7710015635 a/n Lazis Muhammadiyah Jatim
