Momen Ramadhan adalah saat tepat untuk beramal kebaikan kepada sesama, terutama kepada mereka yang menderita tertimpa musibah bencana. Lazismu Jawa Timur pada hari Sabtu sore, 10 Juni 2017 berkesempatan melaksanakan kegiatan berbuka puasa bersama dengan warga terdampak bencana tanah longsor pada April 2017 lalu di desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Sore itu Tim Lazismu Jatim 8 orang dipimpin ust. drh. Zainul Muslimin datang bersama dengan 20 orang Tim Lazismu Daerah, LPB/MDMC dan MPS Kab. Ponorogo yang sudah 2 bulan ini melakukan pendampingan kepada warga terdampak dengan berbagai program rehabilitasi.
Tanah longsor yang terjadi April 2017 lalu menimbun rumah-rumah warga desa banaran dengan korban jiwa 20 orang dan kerugian material barang-barang milik warga. Warga terdampak kini tinggal di 2 lokasi Hunian Sementara (Huntara), yakni A dan B.
Selain berbuka puasa Lazismu juga menyampaikan 100 paket bingkisan kepada warga. Sedangkan makanan dan minuman berbuka puasa sudah disiapkan oleh tim Dapur Umum Lazismu Ponorogo dibantu ibu-ibu warga Banaran.
Dalam kesempatan itu Kepala Dusun Tangkil Desa Banaran menyampaikan ucapan terima kasih atas berbagai bantuan dan pendampingan dalam berbagai program dari Muhammadiyah Ponorogo. Ia mengungkapkan rasa bahagianya atas kepedulian dan kebersamaan yang sudah dijalin selama ini. Terkebih, Muhammadiyah Ponorogo dan Madiun juga telah mengasuh anak-anak yatim dan piatu dari desa itu dan dididik di berbagai sekolah, tambahnya. Ia pun berpesan dan turut menitipkan perkembangan dan kemajuan dusun itu pada Muhammadiyah dengan berbagai program pembinaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sunarto, MSI, Ketua MPS mewakili PDM Ponorogo menyatakan bahwa Muhammadiyah beserta segenap majelis/lembaga dan Ortomnya tidak pernah tinggal diam dan insyaAllah akan melaksanakan berbagai program pendampingan kepada warga desa Banaran. Untuk itu selain mengucap terima kasih atas dukungan warga ia juga berharap agar nanti warga dapat ikut serta dalam program-program yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah.
Dalam tausiyahnya drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jatim menyampaikan pesan kepada warga terdampak agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersabar serta tawakal atas musibah yang terjadi di Banaran. Ia mengatakan bahwa musibah dan bencana yang terjadi hendaknya disikapi dengan penuh kesabaran, ketabahan dan tawakal kepadaNya, karena semua yang terjadi pada kehidupan manusia tidak lepas dari takdirNya. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah dan jajarannya, terutama Lazismu, MDMC dan MPS akan senantiasa mendampingi warga Banaran untuk bangkit dan kembali berjuang guna meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan berkemajuan di masa mendatang. (Adit).
