Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan (NBIB) adalah program Qurban Bersama Untuk Sesama yang digagas oleh Lazismu dalam rangka untuk menyatukan potensi umat Islam Indonesia dalam berqurban. Disamping potensi ekonomi ummat yang begitu besar, program ini juga dikaitkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) agar bernilai strategis dan inklusif, berdampak luas, serta bersinergi dan berkontribusi terhadap keberhasilan program-program pemerintah dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Program ini dilakukan dengan menyembelih hewan kurban pada hari “H” Idul Adha atau pada hari-hari tasyrik kemudian daging qurbannya dikemas menjadi satu kemasan kaleng kornet, sosis dan rendang dengan branding NBIB “Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan” yang akan didistribusikan kepada masyarakat dhuafa di kawasan 3T serta daerah-daerah yang terkena dampak bencana alam, sehingga manfaatnya dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Pelaksanaan program kurban modern / berkemajuan dikoordinir oleh Lazismu pusat dan wilayah. Added Value (Nilai Tambah) adalah :
- Program bersinergi dengan swasta, pemerintah dan Pemda.
- Program menyasar atau diarahkan pada masyarakat di wilayah rawan gizi, khususnya di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dan kawasan PAK KUMIS (Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan).
- Program dikaitkan dengan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan makanan bergizi dan seimbang pada melalui soasialisasi/penyuluhan pada saat pelaksanaan kurban.
- Qurban diarahkan dan dikaitkan dengan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sehingga dapat mendukung program-program pembangunan pemerintah dan tujuan global.
Sasaran Distribusi adalah :
- Daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
- Pak Kumis (Kawasan Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan)
- Daerah Rawan Bencana Dan Pasca Bencana.
- Daerah Rawan Gizi.
- Daerah Dakwah Da’i Pedalaman.
- Daerah Santri/Pesantren Terpencil.
Tidak semua sapi yang dihimpun dibuat kornet atau rendang. Sebagian sapi ditebar ke kawasan terpencil melalui Lazismu Pusat dan daerah. Sedangkan kambing dan domba ditebar ke berbagai desa / dusun terpencil di beberapa daerah di Jawa Timur. (Adit).
Daftar Partisipasi Qurban 1438 H Lazismu Jawa Timur
No | PEQURBAN |
1 | Ariyani F. |
2 | Kel.Bastomi |
3 | Lazismu Kab. Blitar 1 ekor Kambing |
4 | Lazismu Kab. Jember 2 ekor Sapi |
5 | Kel. Budi |
6 | Kel Zainul Muslimin |
7 | Kel. Imam Fauzi 1 ekor Sapi |
8 | RSM Kota Kediri |
9 | RSM Lamongan |
10 | RSM Babat |
11 | RSIAM Probolinggo |
12 | RSM Tuban |
13 | RSU Aminah Blitar |
14 | RSI Aisyiah Malang |
15 | Bp. Fasich |
16 | Bu Mughnijah |
17 | RSU PKU Muh. Rogojampi |
18 | RSM Siti Khodijah Sepanjang |
19 | Fauzi (Kab. Probolinggo) |
20 | Ahmad Ridho Pambudi (Kab.Probolinggo) |
21 | RSI Aisyiah Nganjuk |
22 | Muchtar Libuy |
23 | RS Aisyiah Madiun |
24 | Choirul Anam |
25 | Lazismu Kab. Magetan |
26 | PAM Lawang |
27 | Mudzakir PAM Lawang |
28 | Heru Santoso |
29 | Nadjib Hamid |
30 | RSM Gresik |
31 | P2M3 (MPS Jatim) |
32 | PAM Putra Kota Kediri |
33 | KLL UMSIDA |
34 | PAA Siti Fatimah Tulungagung |
35 | Kel. Sutomo (PDM Madiun) |
36 | Siswo Hadi Purnomo (Gresik) |
37 | Bank Jatim Syariah |
38 | PAM Kota Mojokerto |
39 | PAEM Kab. Blitar |
40 | Lazismu Sidoarjo |
41 | PAA Dau Kab. Malang |
42 | Suyatik PAM Mojokerto |
43 | Azis Fuadi (Surabaya) |
44 | PAM At Taqwa Sambikerep |
45 | Kel. Rizaldy Arbi |
46 | Ach. Saiful Nuri |
47 | Lazismu Surabaya |
48 | Sri Ratnaningsih MPS PWM Jatim |
49 | Lazismu Lumajang |
50 | Masjid Baiturrahman Wonorejo |
51 | M. Muchlis Lazismu Kab. Pasuruan |
52 | Sukardjo TS PAM Gayungan |
53 | H. Vulkan Arbianto |
54 | FANI DEAPSARI Rungkut |
55 | Widjiasih |
56 | Muhammad Hanif |
57 | SD Muhammadiyah 6 |
58 | Jujuk PAA Kras Kab. Kediri |
59 | Sekolah Alam Insan Mulia |
60 | DPP Nasdem |