Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Drh. Zainul Muslimin : “Menjadi Pelopor, Leader Yang Berkarakter Trend Setter, Bukan Follower”

Anak “Jaman Now” tentu tidak mengenal Mak Wok, bintang tenar tiga jaman yang pernah menghiasi blantika perfileman nasional antara tahun 50 hingga 80-an. Mungkin ada yang masih ingat peran yang dimainkan oleh Mak Wok. Ia sering berperan sebagai seoarang ibu atau pembantu latah, yang terkenal dengan celetukannya “E Cenot-cenot.. Meong”.

Menariknya, karena ternyata bukan hanya Mak Wok yang suka latah. Sebagai orang yang sebenarnya tidak latah, ternyata kita juga suka bermain dan berperan sebagai orang yang latah. Kita bisa larut terhadap kehebatan orang-orang yang bisa membius dengan kehebatannya, lalu membuat “Trending Topic” yang kadang lupa dengan hal-hal besar yang seharusnya lebih utama dilakukan.

Ada hal-hal yang menjadi perhatian lebih serius dan fokus adalah tentang alat, tentang sarana dan prasarana yang semakin hebat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Tentu dan semestinya akan diiringi oleh output yang semakin hebat. Alat sehebat apapun sesungguhnya tidak perlu menyita perhatian dengan perdebatan panjang, apalagi pemakaian alat serta sarana dan prasarana yang hebat itu tentu tinggal diaplikasikan dan manfaatkan agar bisa segera memberi dampak hasil yang dahsyat.

Bismillah. Tentu kita tidak berharap bahwa kita lebih sibuk dengan alat yang canggih serta sarana dan prasarana yang hebat, tetapi tidak ada hasil output dan ataupun outcome dahsyat yang bisa kita persembahkan. Sebagai contoh konkrit dari Yang Maha Hebat, yaitu dipilihkanNya teladan terhebat di muka bumi, seorang manusia yang ummi dan bukan siapa-siapa. Karena Dia yang memilihnya, kemudian diberi alat, sarana dan prasarana (software) yang hebat, yang pasti benar yaitu al-Qur’an.

Maka beliau, Rasulullah Muhammad Saw muncul menjadi satu-satunya manusia teladan terhebat di muka bumi. Karena beliau telah dimampunyakanNya mengejewantahkannya dalam aksi prestasi dan keteladanan nyata. Beliau menjadi.the man of action, bahkan menjadi role of model. Menjadi figur panutan keteladanan seluruh umat manusia di muka bumi.

Sebagai pelopor gerakan pembaharuan maka sudah semestinya kita produktif untuk senantiasa bisa menciptakan dan membangun “Trending Topic” yang baik sebagai panutan keteladanan. Sebagai pelopor, sebagai leader sudah selayaknya pula menjadi figur yang berkarakter sebagai “Trend setter” bukan malah menjadi “Follower”.

Sang pilihanNya itu telah membuktikan hasil karya nyata, prestasi spektakuler yaitu dakwah yang sangat revolusioner bagi kehidupan manusia, membawa risalah Islam sebagai pedoman bagi umat manusia. Insan pilihanNya itu telah mempersatukan umat manusia dalam satu keyakinan yang kokoh dan menjadikan kekuatan pendobrak dunia.

Semuanya itu tentu membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki nyali sekaligus punya visi, berani mengambil sikap laku yang telah berproses dalam memilih dan memilah, sekaligus mengantisipasi resiko yang timbul dan akan menyertai.

Itulah teladan yang dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan Visi dan Nyali beliau yang besar mampu menghantarkan sekaligus mengejawantahkan Islam sebagai agama yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Teladan itulah yang seharusnya kita contoh dan praktekkan secara nyata dalam kehidupan kita di segala bidang, karena visi dan nyali yang besar itu tidak sekedar butuh diucapkan namun juga diamalkan secara.

Sekali lagi agar kita semua dan seluruh anak bangsa ini mampu menjadi pelopor pembaharuan guna menuju “INDONESIA yang BERKEMAJUAN”. Menuju bangsa yang lebih bermartabat haruslah senantiasa menumbuhkan “Visi dan Nyali” yang besar. Semuanya butuh referensi yang betul-betul bisa membangun visi yang sangat visioner dan tidak terbatas ruang lingkup duniawi, tapi menembus hingga ukhrawi, dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. Tetap semangat, Bismillah.

drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar