Gelar Rihlah Dakwah Penuh Inspirasi ke Pulau Bawean

Lazismu wilayah Jawa Timur mengadakan kegiatan Rihlah Dakwah ke pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Kamis-Sabtu, 1-3 April 2021. Rihlah Dawah merupakan serangkaian kegiatan perjalanan dakwah yang disusun dalam berbagai acara dan agenda. Rihlah Dakwah diadakan atas undangan dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura, pulau Bawean.

Pulau Bawean masuk wilayah kabupaten Gresik yang terletak sebelah utara dan berada di tengah laut Jawa. Di pulau ini terdapat 2 kecamatan, yakni Sangkapura dan Tambak. Pulau ini sedang dikembangkan untuk menjadi tempat tujuan wisata favorit di Jawa Timur.  Menuju ke pulau Bawean bisa ditempuh dengan dua jalan, yaitu melalui laut dan udara. Jika melalui laut bisa dengan naik kapal Ferry dan kapal Cepat, sedangkan melalui udara dengan pesawat penerbangan reguler berbadan kecil.

Tim Lazismu Jawa Timur yang berihlah dakwah terdiri dari Ketua drh Zainul Muslimin dan Sekretaris AditioYudono, ditambah 2 orang dari media internal Lazismu dan TVMU. Tim juga didampingi oleh Kemas Saiful Rizal, Sekretaris Lazismu Gresik.

Rombongan berangkat hari kamis, 1 April 2021 jam 8.15 pagi, dengan menumpang pesawat perintis reguler maskapai Susi Air. Pesawat yang digunakan adalah jenis pesawat kecil berbaling-baling dan berkapasitas penumpang 12 orang. Pesawat terbang dari Bandara Internasional Juanda menuju ke Bandara Harun Thohir, yang terletak di kecamatan Tambak, pulau Bawean.

Perjalanan ditempuh selama 45 menit di udara. Cuaca yang cerah sedikit berawan menjadikan perjalanan sangat lancar namun penuh keseruan, karena manuver pesawat kecil itu sangat terasa bagi para penumpang. Pesawat ini dikemudikan oleh seorang pilot dan Co-pilot tanpa pramugara/i. Tepat pukul 9.00 WIB pesawat mendarat di Bandara kecil atau lapangan terbang Harun Thohir, yang berada di sebelah utara pulau Bawean.

Menurut Kemas Saiful Rizal Sekretaris Lazismu Gresik yang juga sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sangkapura, selama 3 hari telah disusun berbagai agenda Rihlah Dakwah, diantaranya kunjungan dan dialog dakwah, penguatan ideologi bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah, Pengajian pra Ramadhan, Kuliah Subuh, Parenting Ortu siswa SD Mutu dan pelatihan Jurnalistik Medsos Milenial bagi pemuda-pemudi Bawean.

“Intinya Rihlah Dakwah kali ini adalah kegiatan dakwah yang saling menginspirasi dan membangun jalinan sinergi guna menemukan solusi yang aplikatif, khususnya untuk mengembangkan Lazismu di pulau Bawean” kata Rizal, yang juga putera asli Bawean ketika mendampingi Tim Lazismu Jatim selama perjalanan di pulau yang indah dan cantik itu.

Rangkaian perjalanan Rihlah Dakwah selanjutnya akan dimuat dalam berbagai tulisan pada website ini. (Adit/foto Rizal).