Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Giatkan Gemar Bersedekah kepada Para Filantropis Cilik Melalui Kencleng Infaq di Ponorogo

Pendistribusian Kencleng Filantropi terus dilanjutkan ke wilayah timur Kabupaten Ponorogo. Selasa, 8 Januari 2018, Lazismu hadir ke Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Subulul Huda, Desa Klepu, Kecamatan Sooko. Kepala Madrasah, bu Lina, telah mengkonfirmasi kesiapan sehari sebelumnya, mengenai rencana pendistribusian kaleng (kencleng) Filantropi di sekolah yang dipimpinnya.

Suasana bersahabat dan antusiasme yang tinggi tampak saat kedatangan Tim Lazismu Ponorogo. Sebelum pembagian kencleng, para relawan Lazismu mengajak siswa-siswi MIM bermain game, yang dilanjutkan dengan cerita tentang keteladanan.

Relawan Lazismu bercerita tentang teladan dari uswah kita semua, Rasulullah Muhammad SAW, bak mata air yang tak pernah kering. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa di dalam kalam Allah (Al-Qur’an), perintah Sholat selalu diikuti dengan perintah zakat.

Begitu pentingnya zakat ini untuk kemajuan Umat Islam, sampai-sampai Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq sepeninggal Rasulullah SAW, memerintahkan untuk memerangi mereka, yang tak mau membayar zakat. Zakat disini bukan hanya zakat fitri seperti umumnya masyarakat pahami, namun zakat Mal, zakat dari harta benda kita yang telah mencapai nishof WAJIB hukumnya dikeluarkan zakatnya.

Kencleng yang dibagikan oleh Lazismu ini adalah sebagai bentuk fasilitas yang disediakan untuk belajar berderma sejak dini. Melalui program ini, tiap peserta didik bisa menyalurkan infaqnya sesuai dengan kemampuan, tak ada batasan nominal untuk mengisinya. Nantinya hasil dari penghimpunan dana ini oleh Lazismu Ponorogo akan disalurkan dalam bidang pendidikan berupa beasiswa dan bantuan mulai dari tingkat TK hingga SD/MI sederajat.

Rangkaian acara diakhiri dengan pembagian kaleng (kencleng) kepada seluruh siswa, kemudian ditutup dengan do’a. Seluruh siswa keluar dari ruangan untuk mengambil air wudhu dan sholat berjama’ah.

Sebelum Lazismu undur diri, melalui pengamatan yang terbatas, dari beberapa peserta didik yang ada, tampak diantara mereka ada yang mengenakan pakaian lusuh. Saat berdiskusi dengan bu Lina selaku Kepala Madrasah, beliau menyampaikan bahwa memang diantara mereka, ada siswa yatim yang pantas untuk mendapatkan santunan. Hal ini tentu akan menjadi tugas selanjutnya bagi team Lazismu Ponorogo. (Zul)

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar