Kajian Ramadhan 1444 Hijriyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang dilaksanakan di UMM Dome Malang, (25/3/23) berlangsung cukup meriah. Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.250 orang peserta itu mengetengahkan tema “Membangkitkan Jihad Ekonomi” dengan menghadirkan tokoh-tokoh pemateri tingkat nasional dan regional, seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir M.Si., beserta Sekretaris Umum Prof Abdul Mu’ti M.Ed., Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP., dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa MSi., serta Ketua Kadin Pusat M Arsjad Rasjid PM.
LAZISMU Jawa Timur turut berperan serta dalam kegiatan tersebut dengan menampilkan stand booth Sosialisasi Zakat dan produk UMKM Mitra Binaan BankZiska, sebagai salah satu program pilar ekonomi. Stand LAZISMU Jatim berdiri berdampingan dengan stand-stand Lembaga dan Korporat lainnya yang turut berpartisipasi.
Stand LAZISMU Jatim mendapat kunjungan spesial Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir M.Si. Setelah menyampaikan materi Kajian Ramadhan, dengan dibersamai oleh Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy dan jajaran PWM Jatim beliau menyempatkan mampir ke stand LAZISMU. Beliau tertarik dengan aneka produk makanan olahan mitra BankZiska LAZISMU Jatim dan mengapresiasi langkah itu sebagai kerja nyata Muhammadiyah.
“Inilah kerja-kerja Muhammadiyah untuk ummat dengan memberdayakan ekonomi produktif” kata Prof Dr Haedar Nashir ketika mengunjungi stand LAZISMU Jatim.
Menurut Faruq Ahmad Futaki, Anggota Badan Pengurus LAZISMU Jatim, BankZiska merupakan program riil representasi dari jihad ekonomi Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh LAZISMU Jatim. Pada kesempatan ini Bankziska LAZISMU menyiapkan 50 paket produk umkm mitra binaan dan banyak lagi produk-produk lainnya. Ada gula aren, sambel pecel, lempeng ketan hitam, thiwul, dan lain-lain.
Saat ini BankZiska, yang merupakan “Banknya Wong Cilik” telah tumbuh di 7 Daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur, sekaligus telah menginspirasi berdirinya bankzakat di berbagai daerah dan wilayah di Indonesia. Diharapkan pada tahun 2023 ini bisa berdiri sebanyak 10 unit layanan BankZiska di berbagai Daerah di Jawa Timur dan 1 unit di Provinsi lain, harap Faruq Ahmad Futaqi. (Adt)
