“Alhamdulillah, beasiswa Lazismu sangat membantu. Beban orang tua saya yang hanya bekerja serabutan semakin ringan. Semoga Lazismu semakin besar dan memberi manfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” ungkapan Ira Ayu Ashari, siswi kelas 1 SMA Muhammadiyah 1 Kapasan, Surabaya.
Ira adalah salah satu penerima beasiswa bantuan pendidikan dalam kegiatan Gebyar Tasaruf ZISKA Lazismu Kota Surabaya, Minggu (6/8/2017) di Masjid At Taqwa, Surabaya.
Selain penyerahan beasiswa pendidikan kepada siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, kegiatan diisi dengan penyaluran bantuan 4 unit kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Dalam gebyar tasaruf ini juga terdapat agenda acara penyerahan bantuan operasional dan sembako kepada 166 ustadz serta ustadzah 25 TPQ binaan Lazismu se-Surabaya. “Sekaligus penggalangan dana untuk Palestina, yang terkumpul 16 juta,” tutur Sunarko, Ketua Lazismu Surabaya.
Sunarko dihubungi Senin (7/8/2017) menyampaikan rasa syukurnya, kegiatan gebyar ZISKA berjalan lancar dan terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan.
“Terima kasih kepada para muzakki/donatur yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program-program Lazismu. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu Nurhasan, imam Masjid A Yani yang terkena stroke, salah seorang yang menerima bantuan kursi menuturkan. “Kursi roda ini akan saya pakai setiap hari untuk sholat berjamaah. Terima kasih para donatur Lazismu semoga menjadi amal jariyah”. Walau terkena stroke pak Nurhasan tidak pernah absen dalam sholat berjamaah di masjid. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan kepada beliau. (nd/www.lazismu.org)
