Search
Close this search box.
Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Launching Gerakan Mari BerQurban 3T : Terbaik, Terberat dan Tersehat, Untuk Kawasan 3 T : Terdepan, Terluar dan Tertinggal

Begitu banyak nikmat yang telah Allah karuniakan kepada kita seharusnya membuat kita pandai bersyukur dengan sebenar-benarnya. Salah satu bentuk ungkapan syukur akan nikmat dan karunia Allah SWT adalah dengan berqurban, tepatnya di Hari Raya Idul Adha.

Melalui program nasional Nusantara Berqurban untuk Indonesia Ber-kemajuan (NBIB), Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) ingin menjadikan momen Idul Qurban tahun 1438 H / 2017 M ini se-bagai ajang guna peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan sebagai per-wujudan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus menyatukan potensi umat Islam di Indonesia dalam berqurban.

Sebagai bentuk kongkritnya drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jawa Timur mengajak dan mendorong ummat Islam, khususnya para Aghniya’ atau kaum kaya dan berkecukupan untuk berqurban dengan hewan ternak yang terbaik, baik itu Sapi, Kerbau maupun kambing atau domba. Guna mengoptimalisasi semangat berqurban, Lazismu mendorong para Aghniya’ berqurban dengan Sapi 1 Ton yang gemuk, berat dan sehat. Di dalam Sapi seberat 1 Ton itu ketersediaan daging akan lebih banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang lebih luas dan merata bagi kaum dhuafa.

Oleh karena itu pada tanggal 30 Agustus 2017 di Halaman SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Lazismu Jawa Timur melaunching Gerakan Mari Berqurban dengan Ternak 3 T : Terbaik, Terberat dan Tersehat. Launching secara simbolis ditandai dengan 2 ekor hewan ternak Sapi seberat 1 Ton dari SMP Muhammadiyah 1 dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Dalam kesempatan yang juga berbarengan dengan Milad Muhammadiyah ke 108 Hijriyah itu, drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Kepala SMP Muhammadiyah 1 dan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo atas partisipasi Qurban berupa Sapi seberat 1 Ton. Selanjutnya sapi itu akan diqurbankan ke kawasan 3 T pula, yaitu Terluar, Terdepan dan Tertinggal.

Acara Milad tersebut dihadiri oleh sekitar 1000 warga Muhammadiyah Sidoarjo dengan acara inti Tabligh Milad yang disampaikan oleh ust. Sulthon Amin (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur). Even itu  juga dimarakkan dengan jamuan pesta makan Kupang dan Sea Food.

Salah satu bentuk dukungan lainnya bagi ketersediaan pangan, maka Lazismu menyembelih hewan Qurban pada hari “H” Idul Adha atau pada hari-hari tasyrik yang kemudian daging qurbannya dikemas menjadi satu kemasan kaleng kornet dan rendang dengan branding NBIB. Lazismu Jatim telah menghimpun 20 ekor Sapi sehat, gemuk dan berat untuk dijadikan kornet dan rendang dalam kemasan kaleng. Targetnya adalah sekitar 15 – 20 ribu kaleng. Proses pengolahan dan pengalengan membutuhkan waktu 1-2 minggu oleh sebuah pabrik makanan kemasan di Jatim.

Daging Qurban yang telah dikornet dan direndang tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat dhuafa, para Santri dan Da’i di kawasan 3T serta daerah-daerah yang rawan atau terkena dampak bencana alam, sehingga manfaatnya dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

Dengan upaya ini Lazismu ingin memberikan layanan kemudahan untuk umat dalam menunaikan Ibadah qurban. Selain itu juga mendorong perilaku peduli dan persaudaraan sebagai instrumen perubahan sosial untuk Indonesia berkemajuan.

Oleh karena itu pendistribusian daging qurban harus dilakukan secara adil, merata dan fokus pada sasaran prioritas di seluruh nusantara, sehingga mampu berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penyadaran perilaku hidup sehat dan mengatasi masalah gizi buruk di daerah-daerah 3T : Terdepan, Terluar dan Tertinggal.

Peduli Pendidikan

Launching Sapi ternak terbaik tersebut juga diselingi dengan pemberian School Kit (alat sekolah) kepada anak-anak dari keluarga dhuafa. Pada acara itu Lazismu Sidoarjo dan KLL Umsida telah menyiapkan 50 paket School Kit yang dibagikan oleh Anang Muntholib, Ketua Lazismu Sidoarjo dan Haris, perwakilan KLL Umsida. Pemberian School Kita tersebut sebagai bentuk kepedulian Lazismu terhadap dunia pendidikan, dimana masih banyak anak-anak dari keluarga miskin yang kekurangan dalam kesiapan peralatan dan perlengkapan sekolahnya. Bantuan pendidikan lainnya diwujudkan oleh Lazismu dalam bentuk beasiswa yang diberikan secara berkala.

Pesan Moral : Indonesia Seharusnya Menjadi Produsen Ternak

Pada even Qurban tahun ini Lazismu ingin menjadikan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) agar bernilai strategis dan inklusif, berdampak luas, serta bersinergi dan berkontribusi terhadap keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk kebutuhan pangan.

Kebutuhan akan daging sapi guna pemenuhan pangan menjadi isu utama dan program nasional. Tanah air kita sangat kaya akan sumber daya alam yang seharusnya mampu memenuhi kebutuhan warganya akan ketersediaan bahan pangan, termasuk hewan ternak. Namun potensi itu belum sepenuhnya tergarap dan harus terus dilakukan peningkatan dan perbaikan.

Oleh karena itu Lazismu menghimbau kepada para peternak untuk melakukan produksi hewan ternak Sapi yang terbaik bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan keperluan Qurban. Para peternak saatnya fokus dan berkonsentrasi pada upaya produksi ternak terbaik dan tidak perlu khawatir karena setiap hasil produksi terbaiknya akan mampu terserap oleh pasar.

 

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar