Search
Close this search box.
Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Launching Program Bakti Guru Lazismu se-Jatim

Program Bakti Guru Lazismu didedikasikan untuk memberikan perhatian dan kepedulian kepada para guru terutama yang bertugas di kawasan pelosok daerah dengan penghasilan minim.

Launching program Bakti Guru yang merupakan program nasional itu dilaksanakan pada hari ahad, 15 Maret 2020 di Hall Mas Mansyur, gedung Muhammadiyah wilayah Jawa Timur Kertomenanggal Surabaya.

Di tengah pengumuman darurat nasional pandemi wabah Covid-19, acara seremoni tersebut tetap dilaksanakan mengingat undangan sudah beredar jauh sebelum pengumuman, namun dengan prosedur kesehatan yang ketat. Hadir dalam moment tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Saad Ibrahim MA, Ketua Lazismu Pusat Prof Hilman Latief, Ph.D, Badan Pengurus Lazismu Jatim, Pimpinan Majelis Dikdasmen PWM Jatim pengurus Lazismu se-Jatim, mitra Lazismu dan para undangan.

Dalam sambutannya DR Saad Ibrahim menyatakan bahwa sudah menjadi tugas semua pihak untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan para guru, terutama guru sekolah Muhammadiyah. Tentunya menjadi keprihatinan bersama jika taraf kesejahteraan para guru itu masih berada di bawah. Sudah selayaknya dipikirkan sistem yang tepat agar kesejahteraan dan kualitas SDM guru menjadi layak.

Menurut ketua Lazismu Jatim, drh Zainul Muslimin, Lazismu se-Jawa Ti-mur mengalokasikan anggaran Rp. 3 Mil-yar untuk program Bakti Guru ini yang akan dipikul bersama oleh seluruh kantor Lazismu Daerah. Program itu diwujudkan dalam bentuk peningkatan kesejahteraan dan kapasitas insan pendidik bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di Jatim.

Acara launching juga dimarakkan dengan Sharing Inspiration tentang mengembangkan filantrophi pendidikan oleh Isa Anshori, dari Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM Jatim dan Ir Sudarusman, kepala School of Tallent SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Sharing Inspiration tersebut diisi dengan dialog tentang kondisi guru-guru pada sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur dan peran semua pihak terkait untuk bersama mengembangkan sekolah unggulan di daerahnya masing-masing.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis dana wakaf untuk pembangunan Masjid di Labansari Surabaya. Dana wakaf sebesar USD 100.000,- atau Rp. 1,4 Milyar berasal dari H Anwar Supriyadi, donatur Lazismu dari Jakarta. Penyerahan diamanahkan oleh Hilman Latief Ketua Lazismu Pusat kepada Hamri al-Jauhari mewakili PDM kota Surabaya. (Adit)

[divider]

 

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar