Lazismu Tuban pada hari Sabtu (16/03/2019) melaksanakan kegiatan benah rumah yang mengalami kebakaran. Rumah milik ibu Imroatun Nisa atau biasa di panggil ibu Emok itu harus diperbaiki total. Untuk aksi ini Lazismu bersinergi bersama Aisyiyah cabang Palang, MDMC, BAKESOS dan Pemuda Muhammadiyah guna mempercepat proses benah rumah agar segera bisa ditempati kembali.
Kebakaran ini terjadi pada hari Ahad (10/03/2019) malam puku 20.30 WIB. Ibu Emok menceritakan, bahwa pada waktu itu ia pergi keluar rumah. Kebetulan pulsa listrik habis, kemudian ia dan suami keluar rumah untuk membeli pulsa listrik dan mampir ke rumah Kepala Desa untuk mengurus Kartu Keluarga. Esoknya suami harus ke Lamongan guna mengurus dokumen untuk pengangkatan Guru K2.
Sementara itu anak bu Emok main ke rumah tetangga karena takut tinggal di rumah yang cuma diterangi lilin. Waktu itu sebelum bu Emok keluar ia menyalakan lilin yang ditaruh di atas lemari plastik. Celakanya lemari plastik itu berisi barang yang mudah terbakar. Ketika lilin habis meleleh kemudian api membakar lemari plastik itu. Api kemudian menjadi besar, cerita bu Emok sambil menitikkan air mata.
Muzayin, Ketua Lazismu Tuban, mengatakan bahwa benah rumah ini dikerjakan dengan dibantu warga. Rumah dirubah total untuk menghilangkan rasa trauma pada anak-anak ibu Emok yang masih kecil.
Lazismu Tuban sigap berkoordinasi dengan Ortom, dan Lembaga Muhammadiyah guna menghimpun bantuan. Untuk rumah yang terbakar ini Lazismu telah berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah, BAKESOS, MPS dan MDMC di Palang untuk bergerak bersama. “Kita akan selalu bersinergi bersama untuk kepentingan umat” kata Muzain.
Target aksi benah rumah ini memakan waktu 4 hari. Ketika rampung rumah bisa ditempati kembali. Sebelumnya, pada hari Senin (11/03/2019) Lazismu sudah mendatangi lokasi kebakaran dan memberikan bantuan awal untuk kebutuhan sehari-hari ibu Emok se-keluarga yang mana bantuan itu diterima oleh anak ibu Emok karena ibu Emok dan suami keluar mengurus dokumen-dokumen yang ikut terbakar. (Malik/Adit)