Lazismu dan Gojek Distribusikan Bantuan Paket Ketahanan Pangan di Kota Malang

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) bersama Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa melaksanakan pendistribusian paket ketahanan pangan di beberapa kota di Indonesia, yang salah satunya di kota Malang, Jawa Timur.

Sebanyak 450 paket bantuan pangan terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan kornet dibagikan kepada sasaran penerima antara lain; Guru, warga dhuafa, marbot Masjid dan pengemudi Ojek online yang berada di kota wisata Malang. Bantuan tersebut merupakan partisipasi dan langkah nyata Gojek corporate sebagai penyedia jasa layanan transportasi berbasis aplikasi online dalam penanganan warga terdampak Covid-19, khususnya di Jawa Timur.

Kegitan Seremoni dan penyaluran paket bantuan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl Gajayana kota Malang, sabtu pagi, 04/07/2020. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur, Perwakilan Gojek, para Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) kota Malang, serta undangan dan para penerima bantuan.

Ketua PDM kota Malang, Dr. Abdul Haris MA dalam sambutannya menyatakan bahwa Muhammadiyah senantiasa mengajak ummat Islam beramal nyata yang salah satunya diwujudkan dalam bentuk menghimpun dana bantuan dan disalurkan kepada mereka yang berhak. Untuk itu pimpinan Muhammadiyah bersama jajarannya, termasuk Lazismu senantiasa menjaga amanah dan kepercayaan dari donatur dan Muzaki.

Sementara itu, Reynando, atau yang akrab dipanggil Rio, perwakilan Gojek Malang Raya sangat menyembut baik kegiatan ini dan merupakan bentuk kepedulian kedua belah pihak, Lazismu dan Gojek, untuk turut berperan serta membantu warga terdampak pandemi Covid-19 yang membutuhkan uluran tangan.

“Gojek selalu bekerjasama dengan para mitra terpercaya, termasuk dengan Lazis Muhammdiyah untuk kegiatan aksi kemanusiaan, yang salah satunya adalah memberikan bantuan pangan kepada warga terdampak Covid-19 di kota Malang. Semoga kerjasama ini terus berkelanjutan dan semakin erat di masa mendatang” kata Rio.

Drh Zainul Muslimin, Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tepat pada peringatan Milad (HUT) Lazismu yang ke-18. Lazismu didirikan pada tanggal 4 Juli 2002 sebagai bentuk respon Muhammadiyah guna menggerakkan potensi zakat ummat Islam dan pengelolaan dana filantropi di Indonesia. Oleh karena itu selain menyambut baik aksi bersama Gojek ini, ia juga menekankan para Amil Lazismu untuk terus berkerja keras dan meningkatkan giat fundraising guna membantu saudara-saudara kita yang masih berada di garis kemiskinan.

“Semakin banyak perolehan ZIS yang dihimpun oleh Lazismu maka akan semakin banyak orang atau mereka yang membutuhkan ditolong dengan dana ZIS. Maka pertumbuhan Lazismu, baik dari segi kantor layanan dan jumlah Amil harus ditingkatkan dan dimasifkan agar semakin banyak yang dibantu dan ditolong akan semakin mempercepat penanganan masalah kemiskinan di negeri kita” kata Zainul dengan semangat.

Disamping itu Zainul mengajak semua pihak untuk saat ini memikirkan kegiatan Qurban yang salah satunya juga untuk mengatasi ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Lazismu wilayah Jawa Timur telah melaksanakan program Qurban Kemasan selama 4 tahun, yakni daging qurban diwujudkan dalam bentuk makanan dalam kleng, kornet dan rendang. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk turut serta lebih mensukseskan program Qurban untuk ketahanan pangan yang manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Salah satu penerima manfaat program Lazismu bersama Gojek, Sana’i, seorang marbot Masjid yang difabel ini merasa senang dan gembira telah dibantu oleh Lazismu-Gojek. Ia, disamping bertugas di Masjid, juga seorang loper koran yang turut merasakan dampak Covid-19.

“Terima kasih, Lazismu dan Gojek telah peduli kepada warga yang membutuhkan seperti saya ini. Pendapatan saya sebagai loper koran hanya Rp 20 – 30 ribu per hari. Ketika pandemi wabah ini hampir tidak berpenghasilan sama sekali dari pengantaran koran, karena kondisi yang tidak memungkinkan saya untuk mengantar koran ke rumah-rumah pelanggan. Apalagi beberapa waktu lalu diberlakukan PSBB” cerita Sana’i.

Menurut Anas Yusuf, Wakil Ketua Lazismu Kota Malang, pada tahap pertama ini dibagikan 305 paket bantuan pangan, sedangkan sisanya 145 paket akan dibagikan pada hari Kamis, 09/07/2020. Kegiatan penyaluran ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, yakni hadirin menjaga jarak, cek suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitizer dan memakai masker.

Anas menambahkan bahwa ia dan rekan-rekan Amil Lazismu di kota Malang merasa bangga mendapat kepercayaan dari pihak Gojek (Nasional) untuk mendistribusikan paket bantuan kepada sasaran penerima yang salah satunya adalah pengemudi ojek yang terdampak Covid-19. Kepercayaan ini diwujudkan dalam bentuk pendistribusian yang tepat sasaran sesuai dengan data yang telah dihimpun. (Ad)