Pandemi karena Covid-19 belum berakhir, upaya dari individu maupun keluarga masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus.
Data terbaru Covid-19 di Jawa Timur per tanggal 22 September 2020 sudah mencapai 41.417 jiwa dengan rincian pasien sembuh 31.978 jiwa dan meninggal dunia sebesar 3.015 jiwa. Berdasarkan data tersebut Jawa Timur menempati peringkat ke tiga dengan tambahan kasus harian positif Covid-19 terbanyak di Indonesia. Dilansir dari laman infocovid19jatimprov.go.id. Jawa Timur mendapat tambahan kasus positif baru sebanyak 368 jiwa.
Upaya individu dan keluarga dalam pencegahan penularan Covid-19 antara lain: Menjaga diri tetap sehat dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menghindari kerumunan, melakukan 3 M (Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Memakai masker, Menjaga jarak), dan melakukan isolasi untuk usia rentan yaitu lebih dari 50 tahun dan anak kurang dari 5 tahun dan juga yang mempunyai penyakit bawaan lain (DM, hipertensi dll).
Melihat kondisi tersebut dra Siti Dalilah Chandrawati M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur menghimbau kepada seluruh anggota ‘Aisyiyah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (3M) yang salah satunya adalah memakai masker di setiap aktivitasnya. Himbauan tersebut telah dilakukan sejak awal era pandemic Covid-19 dan ditegaskan lagi dalam upacara gerakan memakai masker pada tanggal 17 Agustus 2020.
Pada saat ini menurut bu Dalilah ditindaklanjuti dalam sebuah kegiatan “GERAKAN TETAP BERMASKER” dengan membagi 100.000 masker serta menggerakkan seluruh elemen ‘Aisyiyah dan masyarakat untuk konsisten memakai masker. Aksi itu juga didasari dengan banyaknya para ilmuwan dan tenaga medis di seluruh dunia yang mengadakan riset dalam rangka mengatasi pandemi yang masih meluas, salah satunya mengenai penggunaan masker kain untuk mencegah Covid-19.
Oleh karena itu Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur mengadakan Gerakan Tetap Bermasker pada hari ahad 27 September 2020 serentak bersama Aisyiyah di 38 Daerah kabupaten dan Kota se-Jawa Timur. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam era kehidupan baru atau new reality dan mencegah pertambahan penderita Covid-19 di Jawa Timur.
Gerakan tetap bermasker Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur untuk umat ini juga didukung oleh LAZISMU, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah. (Adit)
[divider]
Selengkapnya Anda bisa menyimak penjelasan gerakan ini dalam bincang special yang disiarkan di Radio Suara Muslim FM 93,8 dan streaming youtube pada hari Ahad 27 September 2020 pukul 08.00-09.00 WIB. Silahkan klik tautan di bawah ini..
[divider]