Ketua Lazismu Jawa Timur ustadz drh. Zainul Muslimin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan Siti Walidah-Lazismu, di kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Ahad 17 November 2019.
“Saya secara pribadi menyambut gembira dan sangat mengapresiasi atas inisiasi pembangunan panti asuhan Lazismu ini. Kita doakan dalam waktu secepatnya, bisa selesai,” kata Ustadz Zainul Muslimin saat memberikan sambutannya itu.
Ia juga mengatakan, Kantor Layanan Lazismu (KLL) Barat juga harus berperan aktif dalam mencari anak-anak yatim piatu dan dhuafa agar bisa di rawat dan disekolahkan di lembaga pendidikan Muhammadiyah hingga jenjang Perguruan Tinggi, agar kelak bisa menjadi kader-kader aktif yang bisa mengharumkan nama Muhammadiyah.
Disebutkan, pendirian Panti Asuhan sangat bermanfaat dan banyak membantu terutama bagi masyarakat kurang mampu. Oleh sebab itu, jajaran Pemerintah di Kecamatan Barat yang dihadiri oleh Bapak Camat Barat serta Forkopimca sangat mendukung didirikannya lembaga sosial ini.
Camat Barat yang akrab dipanggil pak Yok ini mengungkapkan pemerintah berterima kasih kepada Lazismu karena telah turut membantu dalam bidang sosial untuk mengurus anak-anak yatim dari keluarga dhuafa.
“Berkaitan dengan panti asuhan, selalu berhubungan dengan anak yatim, juga anak-anak fakir miskin. Menyantuni mereka adalah menjadi kewajiban bagi kita, khususnya bagi umat muslim. Untuk itu, turut membesarkan panti asuhan juga menjadi salah satu kewajiban kita,” ujar Pak Yok. Menyantuni yatim piatu, imbuhnya, tidak hanya akan memberikan berkah. Doa yatim piatu adalah doa yang makbul, tambahnya.
Panti Asuhan Siti Walidah-Lazismu akan dibangun di atas lahan wakaf dari warga seluas 500 meter persegi yang terletak di Kelurahan Mangge Kecamatan Barat. Selain membantu secara pribadi, dalam kesempatan itu Ketua Lazismu Jatim juga mengajak para Jamaah Pengajian Ahad Pagi yang dilaksanakan di halaman SD Muhammadiyah 2 Magetan turut membantu berdonasi secara spontan.
“Alhamdulillah, semoga bantuan yang terkumpul ini bisa memberikan nilai ibadah dan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT, aamiin,” pungkas ustd Zainul Muslimin. (Erwin)