Kegiatan da’wah dan penyebaran risalah Islamiyah selama ini aktif dilakukan oleh para pegiat dakwah, yaitu Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah serta Guru Ngaji. Namun pada masa pandemi wabah Corona ini mereka seakan libur panjang tanpa batas.
Menurut Sunarko, M.Si, Ketua Lazismu kota Surabaya, ketika dihubungi melalui jaringan WhatsApp (21/05/20), mereka, para Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah sangat terdampak atas wabah pandemi virus Corona atau Covid-19. Saat ini mereka berdiam di rumah atau stay at home. Jika pun ada aktifitas da’wah dilakukan melalui jaringan online, itu pun tidak semua bisa mengakses.
Sebelum wabah berjangkit para Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah di kota Surabaya ini aktif berkegiatan da’wah baik di Masjid, musholla, gedung dakwah, TPQ (Taman Pendidikan al-Qur’an) hingga ke masyarakat luas melalui pengajian, khutbah, ceramah dan sebagainya, jelas Sunarko.
Kini aktifitas itu terhenti total karena PSBB atau pembatasan sosial berskala besar. Akibatnya mereka yang hanya mengandalkan penghasilan dari profesi Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah sangat terpukul karena tidak mempunyai pendapatan. Padahal kebutuhan hidup berjalan terus dan tidak berhenti.
Menanggapi hal itu Lazismu Surabaya yang bersinergi dengn Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) segera menyalurkan dana Zakat Infaq dan Shodaqoh untuk dirupakan bantuan pangan bagi Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah atau guru Ngaji.
Total 1545 paket dibagikan pada aksi ketahanan pangan tahap kedua 19 mei 2020. Sebanyak 700 paket untuk Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah. Bantuan diserahkan sesuai data dari Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM), Lembaga Da’wah FIAD Unmuh dan jaringan LPTPQMu se Surabaya.
Pendistribusian bantuan dilakukan dengan mendatangi rumah para Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah dan juga melalui koordinator kelompok di kota Pahlawan ini. Pengiriman dilaksanakan secara bertahap dimulai dari tanggal 22 April, lalu 19 Mei dan 21 Mei 2020. Setelah tanggal itu pun akan terus dilakukan pengiriman door to door setiap hari, hingga H-1 Lebaran.
Upaya ini, lanjut Sunarko, diharapkan bisa sedikit meringankan beban kehidupan par Da’i, Mubaligh-mubalighat dan ustadz-ustadzah.
“Kami, selain bersinergi secara internal, juga bekerjasama atau berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama swasta seperti Alfamart, bank CIMB Niaga Syariah, catering sonokembang, PT Paco tekindo, perusahaan dan pengusaha lainnya dalam penanganan warga terdampak Covid-19 ini. Terima kasih atas amanah dan kepercayaan para donatur dan Muzaki yang menyalurkan donasi kemanusiaan, zakat, infaq dan shodaqohnya melalui Lazismu. Semoga jalinan sinergi dan kerjasama ini dapat terus berlanjut. Semoga amal ibadah kita semua diterima dan mendapat ridho dari Allah SWT. Aamin,” pungks Sunarko. (Ad).
[divider]