Upaya Lazismu yang tergabung dalam Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) agar masyarakat sadar akan bahaya wabah Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan kampanye bermobil keliling desa di Kabupaten Probolinggo.
Para relawan dari Lazismu, MDMC dan Angkatan Muda Muhammadiyah yang tergabung dalam MCCC Kabupaten Probolinggo hari ini, 15-04-2020, melakukan kampanye menggunakan kendaraan mobil. Mereka berkeliling ke 16 di kabupaten yang mempunyai pesona wisata gunung Bromo itu.
Sebelum berkeliling, dilakukan apel terlebih dahulu dipimpin oleh Ahmad Ridho Pambudi, Ketua Lazismu Kabupaten Probolinggo, di salah satu perguruan Muhammadiyah di Kraksan. Setelah apel dan sarapan, tim kemudian berangkat dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan tentang bahaya dan pencegahan Covid-19 kepada warga masyarakat di pelosok desa kabupaten itu.
Tim ini berkekuatan total 40 orang relawan dengan 10 mobil berpencar menuju ke 16 titik lokasi sasaran di 6 kawasan, antara lain kawasan Kraksaan, Pendil, Pajarakan, Dringu, Lumbang, Paiton dan sebagainya. Dengan menggunakan pengeras suara, para relawan ini menyerukan dari dalam mobil agar warga masyarakat yang sadar akan bahaya wabah Covid-19.
Warga diseru untuk melakukan upaya pencegahan dimulai dari lingungan dekat dan keluarga mereka masing-masing. Tidak hanya menyerukan bahaya Covid-19, tim juga membagikan masker dan selebaran beserta edaran himbauan tentang Covid-19 kepada warga yang dialui tim ini. Isi dari seruan dan himbauan dalam aksi tersebut meliputi :
- Seruan beraktifitas di rumah saja dengan memperbanyak ibadah, sedekah, doa dan istighfar.
- Jangan keluar rumah bila tidak terpaksa dan wajib menggunakan masker.
- Biasakan cuci tangan sesering mungkin.
- Jaga jarak dan hindari kerumunan.
- Segera cuci pakaian dan segera mandi bila pulang dari bepergian.
- Bagi yangg mempunyai keluarga atau saudara yang berada di luar kota dihimbau untuk tidak mudik terlebih dahulu. Hal ini penting agar penyebaran virus corona bisa dihambat.
- Melaporkan kepada satgas atau perangkat desa setempat jika ada keluarga atau tetangga dari luar kota datang agar mendapatkan penanganan dari dinas kesehatan, dengan mengisolasi dirinya sendiri sebelum betul-betul dinyatakan sehat oleh dinas Kesehatan setempat.
- Beri dukungan terhadap pasien covid-19 dan keluarganya agar mereka bisa tenang dan damai. Kondisi tenang dan damai tersebut merupakan modal dasar bagi kesembuhannya.
- Terhadap orang yang meninggal karena covid-19, perlakukan dengan baik sesuai dengan tata cara agama dengan memperhatikan aturan kesehatan yang berlaku. Bila Anda takut atau ragu, hubungi aparat desa Anda.
Ahmad Ridho Pambudi mengatakan bahwa upaya ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari segenp elemen di Muhammadiyah Kabupaten Probolonggo untuk turut serta membantu pencegahan Covid-19 dengan mengetuk kesadaran warga masyarakat di pelosok desa agar melek dan sadar Covid-19.
“Ini adalah bencana dunia, maka kita harus ikut aktif berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19 sebagai bagian dari tanggung jawab kita sebagai ummat manusia di muka bumi ini. Hendaklah ada sebagian dari kita yang menyerukan kebaikan dan mencegah kemungkaran, salah satunya adalah dengan Kampanye Covid-19 Mobil Keliling ini. Semoga wabah ini bisa segera berlalu,” kata Kung Ridho, panggilan akrab Ahmad Ridho Pambudi. (Adit)
[divider]