Komitmen Muhammadiyah untuk hadir guna memberikan kontribusi dalam penanganan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diwujudkan dalam berbagai bentuk. Selain membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), juga menyediakan 20 RS dalam jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah / Aisyiyah (RSM/A) di seluruh Indonesia.
Melalui Lazismu dan MDMC (Muhammadiyah DIsaster Management Center) beserta AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah), Persyarikatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini juga melakukan aksi penyemprotan Desinfektan di Indonesia, termasuk di 26 daerah kabupaten / kota di seluruh Jawa Timur.
Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur drh Zainul Muslimin ketika di Gedung PWM Jatim, Surabaya, menjelaskan, dalam sembilan hari, mulai tanggal 20 hingga 28 Maret 2020 sore, Lazismu bersama MDMC, AMM dan berbagai komunitas peduli se Jawa Timur telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan di 2.400 titik lokasi.
Ke-26 Daerah itu antara lain Bojonegoro, Jember, Magetan, Pamekasan, Tuban, Lumajang, Kab Mojokerto, Kab Probolinggo, Lamongan, Kota Probolinggo, Kab. Malang, Bondowoso, Kota Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Kota Blitar, Tulungagung, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Kab. Blitar, Kota Kediri, Ngawi, Kota Batu, Surabaya, Kota Pasuruan dan Banyuwangi.
Tempat-tempat yang menjadi sasaran penyemprotan itu antara lain Masjid / musholla (932 titik), sekolah / kampus (575 titik), kantor (124 titik), Klinik / RS (5 titik), panti asuhan (18 titik), rumah penduduk, fasilitas umum (717 titik) bahkan tempat ibadah agama non Muslim (29 titik).
Zainul juga menginstruksikan agar seluruh kantor Lazis Muhammadiyah (Lazismu) Daerah menghimpun dana ZIS maupun donasi lainnya untuk upaya kemanusiaan ini. Hingga tanggal 28 Maret 2020 sementara telah terkumpul dana sebesar Rp. 351,8 juta se-Jawa Timur dan itu akan bertambah mengingat rekapitulasi senantiasa dilakukan terus menerus.
Sementara itu menurut M. Rofii, Ketua MDMC / MLHPB Jawa Timur, sebanyak 316 relawan telah diterjunkan dalam aksi penyemprotan ini. Mereka berasal dari relawan inti MDMC, dan relawan pendukung dari AMM, MPKU, komunitas masyarakat, dan mahasiswa / mahasiswi dari berbagai kampus di 26 daerah se-Jatim. Total ruangan yang disemprot seluas 783.559 meter persegi. Penyemprotan ini akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat ditetapkan berakhir, kata Rofii. (Adit)