Lazismu Nganjuk terus melakukan penguatan fungsi kemitraan terhadap seluruh elemen di jajaran persyarikatan Muhammadiyah Nganjuk.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan digelarnya Sosialisasi dan Konsolidasi Lazusmu bersama Ketua Majelis, Lembaga, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah se kabupaten Nganjuk, ketua ortom serta ketua/Kepala Amal Usaha Muhammadiyah.
Agenda yang digelar Minggu (22/01/17) pagi di kompleks SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk terasa lebih khidmat dan Dinamis Dengan kehadiran Ketua Lazismu Jawa timur, jajaran Forpimda dan kepala Kemenag Nganjuk.
Drs. Barozi,M.Ag dalam sambutanya mengaku mendukung penuh dengan program Lazismu yang sangat bermanfaat dalam membantu dan memberdayakan kaum dhuafa. Bahkan menurutnya Kehadiran Lazismu sejak sepuluh tahun cukup mampu menjadi Ujung tombak dakwah Islam hingga ke pelosok Desa; Kami sangat mendukung dan harus diteruskan” Ujar Barozi. Namun Pria asli Jombang ini juga mengingatkan, karena besarnya Potensi Zakat yang belum tergarap sehingga lembaga Amil zakat harus bekerja keras untuk menggali potensi zakat dengan memperbanyak Donatur,” Donatur masih cukup luas, asal pengelolaanya amanah dan akuntabel inshaAllah masyarakat mendukung penuh” Imbuh nya.
Pada kesempatan yang sama ketua Lazismu Nganjuk Juari, S.Pd. mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kinerja Tim Lazismu Nganjuk yang telah bekerja keras mengumpulkan Donasi dan menyalurkan kepada yang berhak, namun demikian menurut Pria yang Guru di SMKN Bagor juga berjanji pihaknya akan mendongkrak perolhan Donasi untuk mencapai Target,”Tahun ini target kita 2 milyar, ini target ambisius namun harus di buktikan” ujar Juari dalam sambutanya.
Sementara Ketua PD Muhammadiyah Nganjuk Drs.Arifin Abduh berpesan agar pengelolan Donasi Lazismu harus di kelola dengan transparan dan amanah, karena menyangkut Uang Umat,” Harus amanah dan transparan karena tanggung jawabnya Dunia akhirat” urai Arifin dalam sambutanya.
Dalam acara yang digelar sejak pukul 09.00 Hingga 13.00 siang dikemas dalam dialog dengan seluruh undangan yang merupakan perwakilan dari masing masing Lembaga. Dalam Dialog yang langsung didampingi ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin terasa Dinamis dan fokus pada pengembangan jaringan, pentasarufan ZIS serta membangun sinergitas baik dengan jaringan internal Muhammadiyah maupun diluar. “Yang penting cari Donasi sebanyak-banyaknya biar yang menyalurkan itu Majelis lembaga atau Ortom yang membuat program,” kata Zainul yang merupakan seorang pengusaha Resto dan peternak.
Di akhir acara Zainul berpesan, selain mencari Donatur juga membangun jaringan dan fundrising untuk memperkuat mitra baik kepada penguasaha maupun perusahaan. Membangun jaringan dengan pemgusaha dan korporasi harus diperkuat, “Jangan lupa pemberdayaan kaum dhuafa dan permodalan kerja bagi mereka” pungkas Zainul. (rois).
