Salah satu kelompok terdampak kondisi wabah Covid-19 adalah para Mubaligh atau Da’i, khususnya Muhammadiyah. Mereka itulah yang ketika sebelum wabah ini bertugas untuk menyampaikan risalah Islamiyah kepada ummat Islam di Masjid dan tempat lainnya dalam berbagai kesempatan.
Pada saat wabah Covid-19 ini praktis para Mubaligh atau Dai tidak banyak kegiatan berdakwah di Masjid karena ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dari Pemerintah. Sebagian dari Mubaligh melaksanakan kegiatan dakwa melalui media online, medsos atau kajian secara virtual.
Lazismu kantor perwakilan Jawa Timur pada 2 Mei 2020 melaksanakan amanah donatur dengan menyalurkan bantuan kepada 25 orang Mubaligh atau Da’i Muhammadiyah di Sidoarjo. Bantuan sebanyak 25 paket sembako diserah terimakan dari drh Zainul Muslimin, Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur kepada Ridwan Ma’ruf, ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, di Depo Logistik Lazismu Jatim di kawasan Buduran, Sidoarjo.
Menurut drh Zainul Muslimin bantuan yang disampaikan kepada para Mubaligh di bawah Majelis Tabligh Muhammadiyah Sidoarjo ini merupakan bentuk penyaluran Lazismu kepada kelompok terdampak Covid-19. Saat ini Lazismu menurutnya sedang gencar mendata para Mubaligh Muhammadiyah agar mereka yang tidak berkemampuan secara finansial terbantu dengan bantuan ini. Selanjutnya secara teknis Majelis Tabligh yang akan mendistribusikan secara door to door ke rumah para Mubaligh atau Dai yang terdata sekaligus bersilaturrahim dengan keluarga mereka.
Ridwan Ma’ruf, Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Sidoarjo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Lazismu Jatim untuk meringankan beban Mubaligh dan keluarganya yang sangat terdampak kondisi wabah virus Corona ini. Ia bersama pimpinan Majelis Tabligh lainnya segera mengunjungi satu-persatu rumah para Da’i/Mubaligh yang terdata guna menyampaikan paket bantuan dan bersilaturrahim menengok kondisi mereka.
Ridwan mengatakan bahwa kegiatan Majelis Tabligh Muhammadiyah Sidoarjo bersilaturrahim ke rumah para Mubaligh tidak semata untuk menyampaikan bantuan namun lebih dari itu juga untuk menyambung hubungan persaudaraan antar Mubaligh yang selama ini sudah terjalin dalam Forum Komunikasi dan Silaturrahim Mubaligh Muhammadiyah se-Sidoarjo.
“Tidak menutup kemungkinan kami juga akan membantu kehidupan para Mubaligh dalam bentuk lain, misalnya bantuan bedah rumah bagi yang rumahnya rusak atau bentuk-bentuk perhatian dan kepedulian lainnya. Yang penting semangat dakwah dan jihad tidak pudar pada masa Covid-19 ini” ungkap Ridwan Ma’ruf yang bertempat tinggal di Wonoayu, Sidoarjo. (Ad).
[divider]
[divider]