Search
Close this search box.
Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Mari Berqurban Bersama Lazismu di Kawasan 3 T; Terdepan, Terluar dan Tertinggal

Idul Adha 1438 hijriyah ini ada tema besar yang akan diusung LAZISMU, yakni Nusantara Berqurban untuk Indonesia Bekemajuan. Tujuan utama program nasional ini adalah ingin memfasilitasi kaum muslim dalam menunaikan ibadah qurban melalui pelayanan dan program distribusi qurban yang mampu memberi nilai tambah (add value) dan pengalaman baru bagi masyarakat dan setiap pequrban.

Selain itu, sasaran program qurban membidik suatu wilayah, kawasan atau daerah dimana distribusi hewan qurbannya adalah masyarakat dhuafa, yatim, daerah rawan gizi, korban bencana, mualaf di perkampungan padat penduduk dan miskin yang sangat membutuhkan, santri pesantren terpencil, serta Da’i-dai di pedalaman. Mereka itu berada di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Selama ini bagi Lazismu dan jaringan strukturalnya, sasaran ini karib disebut Pak Kumis (Perkampungan Padat, Kumuh dan Kantong-kantong Kemiskinan).

Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan (NBIB) adalah tema yang dipilih dengan maksud dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya ummat muslim yang ingin melaksanakan ibadah qurban. Selain itu momen qurban kali ini adalah merupakan ikhtiar untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah di antara ummat Islam dan memperkokoh semangat persatuan kebangsaaan dengan nilai-nilai Islam.

Ada banyak tujuan, terkait tema dan sasaran qurban tersebut. Namun, yang paling utama adalah bagaimana dengan berqurban bersama itu, manfaatnya dapat dirasakan untuk sesama. Kita semua menyakini, qurban salah satu ibadah yang disyariatkan oleh Allah sebagai sarana untuk mendekat kepada-Nya.

Secara khusus program qurban ini bertujuan :

  1. Memberikan layanan kemudahan ummat Islam dalam menunaikan Ibadah kurban,
  2.  Mendorong perilaku peduli dan persaudaraan sebagai instrumen perubahan sosial untuk Indonesia berkemajuan,
  3. Mendistribusikan qurban secara adil, merata dan fokus pada sasaran prioritas diseluruh nusantara,
  4. Berkontribusi pada peningkatan pendapatan mayarakat, penyadaran perilaku hidup sehat dan mengatasi masalah gizi buruk di daerah-daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dan kawasan PAK KUMIS (Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan),
  5. Berkontribusi dan membantu negara untuk mencapai tujuan dan target SDGs atau tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya tujuan tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan yang sehat dan sejahtera.

Dengan prinsip kebersamaan, pelaksanaan “Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan” dilaksanakan secara bersama antara LAZISMU beserta jaringan strukturalnya, eksponen Muhammadiyah dan berbagai komunitas masyarakat. Namun yang terpenting adalah sesuai dengan momen kebersamaan dan ukhuwah yang hendak dituju yaitu merekatkan dua kekuatan besar ummat Islam Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan NU.

Dengan even qurban ini, secara tidak langsung kita memberi dan mendekatkan. Proses memberi kepada yang berhak tidak akan pernah terjadi, jika yang berhak menerima tidak ada. Yang jauh tidak akan menjadi dekat, jika tidak ada perjumpaan antara yang jauh dan dekat. Mereka yang papa (dhuafa) tidak akan dekat dengan yang beruntung bila tidak ada upaya untuk mendekatkan. Beragam komunitas tidak akan dekat jika tidak kenal dan berkomunikasi. Jalinan silaturrahim inilah yang hendak dibangun. Oleh karena itu momen qurban kali ini bermaksud hendak menjangkau mereka yang tidak terjangkau, di kawasan 3T, terdepan, terluar dan tertinggal, baik di pelosok Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia.

Melalui qurban inilah, kebersamaan ingin diwujudkan. Apapun latar belakangnya, bersama itu tidak sendiri. Selalu bergandeng tangan. Fokus dari berkqrban adalah memberi dan mencintai sesama. Lazismu ingin memastikan bahwa dengan berqurban bersama untuk sesama daging segar qurban dapat didistribusikan tepat waktu dan sasaran kepada yang berhak pas, tepat di hari bahagia, Idul Adha.

Sebagai gambaran umum, kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan kekuatan jaringan, musholla yang berada di kawasan kumuh, pinggiran, terluar dan tertinggal sedapat mungkin disasar untuk melaksanakan penyembelihan hewan qurban bersama dengan banyak komunitas.

Yang menarik, kegiatan qurban bersama itu dilengkapi dengan aksi sosial seperti pembagian bingkisan sembako, layanan kesehatan, santunan anak yatim dan lainnya. Untuk menambah nilai syiar, di lokasi kegiatan digelar acara masak bersama atau kegiatan kreatif lainnya.

Relevansi qurban dan kebersamaan sudah barang tentu sebuah upaya objektifikasi sebagai spirit utama. Nilai-nilai sosial-keagamaan qurban ditransformasikan dalam gerakan kebersamaan. Objektifikasi tersebut juga menegaskan bahwa qurban yang terkonsentrasi di titik tertentu dan tidak merata dapat dikontekstualisasikan dalam titik-titik lain yang selama ini belum tersentuh sama sekali. Sekali lagi, menjangkau kawasan yang tidak terjangkau.

Hal ini sebagai wujud untuk menjembatani jarak ruang dan waktu antara masyarakat satu dengan lainnya, orang yang beruntung secara ekonomi dan dhuafa dapat merasakan manfaatnya secara bersama dengan berqurban. Dalam taraf ini energi kemanusiaan untuk melakukan keberpihakan dapat dijabarkan dengan semangat kebersamaan.

Tak kalah penting, Qurban Bersama bertema Nusantara Berqurban untuk Indonesia berkemajuan merupakan aktualisasi nilai-nilai filantropi (kedermawanan) yang dapat dibuktikan nilai manfaatnya pada diri personal dan orang lain atau masyarakat luas. Secara rasional, agenda ini merupakan ajakan sebanyak mungkin kepada sesama agar dapat berperan serta dalam kegiatan filantropi (kedermawanan).

Qurban Berkemajuan

Selain bersinergi membangun negeri untuk pembangunan berkelanjutan, program Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan ini juga mengusung nuansa qurban berkemajuan.

Selama ini kita mengenal berqurban secara Klasik atau Konvensional, yaitu dilakukan dengan menyembelih hewan qurban pada hari “H” Idul Adha atau pada hari-hari tasyrik serta membagikan daging segarnya kepada masyarakat sekitar pada saat hari penyembelihan itu juga. Sedangkan konsep qurban Moderen atau Berkemajuan, yaitu menyembelih hewan qurban pada hari “H” Idul Adha atau pada hari-hari tasyrik kemudian daging qurbannya dikemas menjadi satu kemasan kaleng dengan branding rendang NBIB “Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan” yang akan didistribusikan kepada masyarakat di kawasan 3T serta daerah-daerah yang terkena dampak bencana alam, sehingga manfaatnya dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.

Dalam program ini daging qurban akan diolah menjadi makanan kaleng yang bisa bertahan untuk jangka waktu lama, seperti kornet, sosis atau rendang. Dengan qurban yang dikemas dalam kaleng tentu akan dapat menjangkau mereka yang membutuhkan di kawasan yang jauh dan pelosok dengan rentang waktu yang agak longgar sehingga tidak terburu waktu dari segi distribusi. Itulah yang dimaksud dengan berqurban yang berkemajuan.

Guna mensukseskan program tersebut Lazismu akan melakukan Kampanye penggalangan hewan qurban yang bertujuan untuk membangun awareness, mengedukasi dan menarik partisipasi masyarakat terkait program “Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan”. Dengan kampanye ini diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi untuk menunaikan qurbannya melalui Lazismu, berdonasi untuk program sosial dan syiar, serta berperan aktif dalam mensosialisasikan program qurban ini kepada kolega, mitra dan jaringannya.

Semoga program Nusantara Berqurban untuk Indonesia Berkemajuan ini berjalan sukses dan mampu menjadi perekat persatuan dan pilar pengokoh kesatuan kebangsaan Indonesia dengan nilai-nilai Islam. Aamiin. (*)

BERQURBAN BERSAMA LAZISMU…

CARANYA ?

  • -> Hubungi kami di 0811-310-401 (Ust. Zainul) untuk rencana Qurban dan pilihan hewan Qurban Anda.
  • -> Setelah itu transfer ke rekening kami di Bank Mu’amalat No. 7710016474 a/n Lazis Muhammadiyah Jatim, atau Bank Jatim Syariah No. 6141717171 a/n Lazismu Jatim.
  • -> Kami akan memberikan laporan tentang hewan qurban dan penyembelihan kepada Anda, tepat pada Hari Raya Idul Adha.

Harga KAMBING :
– Super (25-30 kg) : Rp.1.875.000,-
– Platinum (31-35 kg) : Rp.2.375.000,-
Harga SAPI :
– Standar (310-325 kg) : Rp.17,5 juta
– Premium (360-380 kg) : Rp.21 juta

MARI BERQURBAN BERSAMA LAZISMU

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar