Kehadiran lembaga amil zakat (LAZ) nasional terutama lembaga filantropi Islam pada hakikatnya mendorong pemberdayaan umat melalui bantuan yang bersifat karitas dan pemberdayaan produktif. Di sisi lain lembaga amil zakat juga di arahkan kepada persoalan ketidakadilan sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.
Pada momentum Idul Adha 1440 H, LAZISMU melaksanakan kembali program qurban dengan tema “Qurban untuk Kemanusiaan”, program ini merupakan apresiasi dari gerakan nasional “AKSI QURBAN BERSAMA UNTUK SESAMA” yang bertujuan mendorong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam ikhtiar perubahan melalui berbagai aktivitas kepedulian sosial.
Program ini didedikasikan untuk menjawab persoalan kemanusiaan yang selama ini masih ada dengan solusi menyalurkan hewan qurban yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mengakar kuat hingga pedesaan. Dipastikan hewan qurban tersebut tidak menumpuk dan terkonsentrasi di wilayah tertentu atau kota-kota besar. Hewan qurban diharapkan tersalurkan secara adil dan merata, dalam bentuk daging segar maupun daging dalam bentuk kemasan berupa rendang.
Program Qurban Lazismu nasional dan internasional tahun 1440 Hijriyah
Qurban untuk Kemanusiaan adalah program qurban melalui gerakan solidaritas sosial yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terpinggirkan dalam kantong-kantong kemiskinan di kawasan pedesaan, pedalaman, padat penduduk, serta kawasan yang dilanda bencana alam dan kemanusiaan baik yang berada di dalam negeri dan luar negeri dengan prinsip merata, adil dan fokus pada sasaran prioritas.
Tujuan program :
- Memberikan layanan dan kemudahan umat Islam dalam menunaikan ibadah qurban.
- Mendorong perilaku peduli (sense of crises) dan menguatkan sebagai instrumens menggerakan
perubahan sosial yang mengedepankan spirit kemanusiaan. - Berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat, penyadaran perilaku hidup sehat dan mengatasi masalah gizi buruk dan ketahanan pangan Kawasan 3T termasuk di dalamnya Kawasan Pak Kumis.
- Berkontribusi dan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan dan terget SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), terutama mengenai isu berupa jaminan hidup: a). tanpa kemiskinan, b). tanpa kelaparan, c). kehidupan yang sehat dan sejahtera.
Pilihan Qurban :
- Qurban Umum : Disembelih secara syar’i dan langsung dibagikan dalam bentuk daging segar kepada masyarakat yang membutuhkan.
- Qurban Kemasan : Disembelih secara syar’i pada hari Raya Idul Adha sampai hari Tasyrik dan dibagikan
dalam bentuk rendang kemasan. Keunggulan daging kemasan ini memiliki daya tahan lama dan bisa didistribusikan ke daerah bencana dan daerah yang sangat sulit dijangkau.
Qurban disalurkan di Kawasan:
- Kawasan 3T (Terdepan, Terluar & Tertinggal),
- Kawasan Pak Kumis (Padat, Kumuh, Miskin) perkotaan dan desa tertinggal serta kantong-kantong kemiskinan lainnya.
- Daerah Konflik : Rakhine Myanmar (Rohingya), Yaman dan Palestina
- Daerah Rawan Bencana / Paska Bencana
- Daerah Rawan Gizi
- Daerah Da’i Pedalaman
- Daerah Santri/Pesantren Terpencil
Lokasi Kegiatan :
Lokasi kegiatan Qurban untuk Kemanusiaan akan dilaksanakan di Indonesia dan luar negeri, di antaranya Rakhine State Myanmar, Palestina dan Yaman.
Waktu Kegiatan :
Kegiatan penyembelihan hewan Qurban serentak dilaksanakan pada Idul Adha dan hari tasyrik. Hari : Ahad – Rabu, Tanggal : 11 – 14 Agustus 2019 Miladiyah atau 10 – 13 Dzulhijjah 1440 Hijriyah.
Proses pengemasan kornet/rendang kaleng, beberapa hari setelah daging dibekukan.
Rekening Qurban :
- Bank Mu’amalat No. 7725 040 000 000 000 a/n Qurban Lazismu Jatim.
- Bank Syariah Mandiri No. 9939 840 000 000 000 a/n Qurban LAZISMU Jatim
- Bank Jatim Syariah No. 6141 717 171 a/n Lazismu Jatim Qurban