Mengidap suatu penyakit tentu merupakan sebuah penderitaan, terlebih penyakit tersebut dikategorikan berat dan khusus. Itulah yang dialami oleh Ayu Cahyaningtyas yang tinggal di dusun Jati, RT 1 RW 05, desa Kedungcangkring kec. Pagerwojo, kabupaten Tulungagung.
Bocah berusia 8 tahun itu harus memikul beban fisik yang sangat berat. Putri semata wayang Kasnan Mujadi dan Dyah Sulistyoningtiyas itu memiliki penyakit Atresia Ani, Extropia Buli dan Fistel Rectovestibula yang dia derita sejak lahir. Ayu tidak memiliki lubang anus dan mengalami kelainan pada alat kelamin, sehingga jalan satu-satunya harus dibuatkan lubang anus untuk proses pembuangan kotoran.
Hari selasa, 25 Oktober 2017, Lazismu Tulungagung berkunjung ke rumah Ayu. Kondisi ekonomi orang tua Ayu yang pas-pasan dan hanya sebagai pekerja serabutan dan tukang jahit membuat pengobatan Ayu menjadi tersendat.
Hendra Pornama Bagian Fundrising Lazismu Tulungagung bersama tim, melakukan kunjungan tahap awal ke rumah Ayu untuk menyalurkan paket sembako dan bantuan uang tunai yang diperoleh dari donasi para donatur di Tulungagung. Sekedar membantu meringankan beban orang tua Ayu untuk biaya berobat anaknya.
Selanjutnya Lazismu mengajak ummat Islam dan masyarakat luas, khususnya di Tulungagung, untuk membantu meringankan beban pengobatan Ayu dengan berdonasi baik secara langsung ke rumah orang tua Ayu maupun disalurkan melalaui kantor Lazismu Tulungagung, Jln. Ade Irma Suryani no.22 Sembung, Tulungagung. Donasi juga dapat ditransfer ke rekening Bank Mandiri Syari’ah :7103748393 a.n Lazismu Tulungagung dengan konfirmasi melalui SMS/WA di nomor 082125991199 atau dengan layanan jemput donasi di : 082125991199.