Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

MDMC Kabupaten Pamekasan Dikukuhkan, Siap Menjadi Korps Relawan Yang Tanggap dan Tangguh

Rangkaian Milad Muhammadiyah ke-107 di Kabupaten Pemekasan di dengan kegiatan Aksi Sosial, Pengukuhan Relawan Kebencanaan, Pelantikan Organisasi Kemahasiswaan dan Orasi Kebangsaan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, (25/11/19). Kegaiatan tersebut sepenuhnya didukung oleh Lazismu.

Pada hari senin pagi itu dikukuhkan 30 orang Relawan Kebencanaan yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana dan 20 orang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tingkat Kabupaten Pamekasan. Mereka para Relawan Kebencanaan dan Aktivis organisasi kemahasiswaan Muhammadiyah itu akan mengemban peran, tugas dan fungsinya masing-masing di masyarakat.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pamekasan Daeng Ali Taufik bertindak mengukuhkan dan melantik keberadaaan korps relawan Muhammadiyah ini. Surat Keputusan (SK) pun dikeluarkan oleh PDM agar keberadaan MDMC sah dan formil.

Bertempat di Pendopo Wakil Bupati Pamekasan, acara yang dihelat pada hari efektif itu berlangsung cukup meriah. Tak kurang 300 orang hadirin memadati Pendopo (Balai Pertemuan) orang nomor dua di Pamekasan. Selain para undangan, pejabat pemerintah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, aktivis Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah dan perwakilan Lazismu, MDMC dan IMM tingkat wilayah juga hadir.

Menurut Khairul Jannah, Manager Lazismu yang juga sekeretaris MDMC Pamekasan, Lazismu mempelopori dan mendukung penuh keberadaan MDMC sebagai bagian dari sinergi bersama untuk aksi-aksi kemanusiaan. Menurutnya, kaum muda Muslim di Pamekasan harus diwadai dengan kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk memupuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan. “MDMC siap menjadi Relawan yang tanggap dan tangguh dalam menangani kebencanaan khususnya di pulau Madura” katanya.

Kegiatan didahului dengan sambutan dari tuan rumah Wakil Bupati Pemekasan dan aksi sosial penyerahan santunan kepada 30 orang dhuafa dan anak yatim. Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e menyambut baik kehadiran MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center). Lembaga Muhammadiyah yang bertugas dalam hal kebencanaan ini diharapkan akan bisa melakukan sinergi dengan Pemkab dalam menangani bencana alam, khususnya di Pamekasan.

Setelah pengukuhan Relawan MDMC dan DPC IMM acara diakhiri dengan orasi kebangsaan oleh Sunanto, atau dikenal dengan Cak Nanto selaku Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

Dalam orasinya Cak Nanto mengajak warga Muhammadiyah di Kabupaten Pamekasan untuk senantiasa bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi untuk mengisi peran-peran keummatan dan kebangsaan. Janganlah warga Muhammadiyah saling berecah-pecah karena suatu perbedaan yang tidak prinsip. “Bagi Muhammadiyah NKRI itu harga hidup, bukan harga mati. Oleh karena itu harus dihidup-hidupi dengan dakwah yang rahmatin lil’alamin” kata Cak Nanto.

Persyarikatan Muhammadiyah yang besar ini, menurut pria asli Sumenep Madura, harus bisa berdakwah secara luwes dan menyesuaikan perkembangan jaman, baik dakwah bil lisan, bil hal hingga bil siyasah. Sehingga dakwah Muhammadiyah bisa diterima oleh masyarakat luas, khususnya di Madura dengan secara terbuka dan damai, lanjutnya.

Cak Nanto mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antara MDMC dan Lazismu untuk membantu masyarakat yang ditimpa kesusahan dan hidup dalam kesengsaraan. “Ya seperti inilah dakwah Muhammadiyah yang riil di masyarakat, kolaborasi dan sinergi bersama untuk menolong sesama yang membutuhkan. Salurkan energi kita untuk kemanfaatan dan kebaikan, bukan untuk kebencian. Insya Allah Muhammadiyah akan semakin besar dan kaya karena menolong sesama” pungkasnya. (Adit)

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar