Pengurus Lazismu se-Jawa Timur, hari Sabtu tanggal 7 Juli 2018 mengadakan kegiatan Silaturrahim dan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) dengan tema “Membangun Lazismu yang Modern dan Berkemajuan”. Kegiatan tersebut bertempat di kantor Lazismu Surabaya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Surabaya, Jl. Wuni 9 Surabaya.
Dalam sambutannya, Drh. Zainul Muslimin, Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur mengingatkan agar segenap Pengurus dan Amil Lazismu dapat menjalankan amanat ummat ini dengan sebaik-baiknya, kompak dan transparan sebagaimana ditegaskan dalam al-Qur’an Surat Ash-Shaff ayat 2-3.
Kegiatan Silaturrahim dan Rakorsus ini sedianya akan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, namun karena sesuatu hal beliau mewakilkan kepada Bendahara PWM Jatim, Dr. Sukadiono, MM. Dalam tausiyahnya bagi para Amil Lazismu, Dr. Sukadiono mengingatkan agar lembaga yang bergerak dalam layanan publik seperti Lazismu harus menjaga akuntabilitas. Ada dua hal yang harus dilakukan, menurutnya.
Pertama akuntabilitas yang bersifat vertikal yakni Hablunminalloh. Hal ini ditandai dengan amanat dari Alloh yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ketakwaan adalah modal utama agar Pengurus dan Amil bisa mewujudkan amanat ini. Setiap Pengurus dan Amil Lazismu harus memodali diri dengan ketakwaan sebagai kekuatan spiriitual.
Kedua, akuntabilitas sosial atau Hablun minannas. Agar bisa meraih trust atau kepercayaan publik, Lazismu harus transparan dalam mengelola dana, baik pemasukan maupun pengeluaran. Tentu harus didukung manajemen pembukuan yang baik sesuai era komputerisasi atau teknologi informasi yang kian canggih atau shopysticated, jelas Dr. Sukadiono.
Sebanyak 80 orang Amil Lazismu se-Jatim bertemu dan membahas berbagai hal menyangkut penguatan kelembagaan dan pelaksanaan program Qurban 1439 hijriyah yang akan segera tiba. Dalam Rakorsus tersebut juga dilakukan percepatan pengadaan unit Ambulan bagi 13 Lazismu daerah yang belum memiliki kendaraan layanan sosial tersebut. Diupayakan dalam setahun sudah mendapat tambahan 13 kendaraan ambulan.
Dalam kesempatan ini, Lazismu Surabaya selaku tuan rumah, memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah tokoh, aghniya dan pengusaha yang telah berkontribusi menjadi donatur tetap atau Muzakki guna mendukung program beasiswa, bantuan difable, pendanaan warga miskin, santunan guru TPQ dan permodalan untuk pengusaha kecil yang dilaksanakan oleh Lazismu di Surabaya. (Adit/Hakim)