Wajah Wildan tampak tak ceria. Basah air mata di pipinya menggambarkan jelas bocah ini habis menangis kencang. Bahkan, bibirnya manyun menandakan ketidaknyamanan.
Rona yang digambarkan Wildan seakan memperlihatkan sakit yang dirasakannya. Maklum, Wildan memang peserta terkecil khitan massal yang diadakan Taman Belajar al-Quran (TBQ) Ulul Albab.
Namun, perlahan mendung yang menyelimuti wajah bocah kelas 1 SD itu berganti dengan senyum setelah ia dan teman khitan massal lainnya diarak keliling kampung menggunakan becak hias. Terlebih, usai diarak, “amplopan” uang saku berdatangan dari warga sekitar TBQ Ulul Albab.
“Iya, Wildan memang peserta terkecil khitan. Sempat menangis kencang saat dikhitan. Mungkin masih takut. Namanya juga anak-anak,” ujar Iwantoro, ketua pelaksana kegiatan khitan massal.
Lazismu Kabupaten Mojokerto turut mendukung kegiatan khitan massal yang diadakan TBQ Ulul Albab, Ahad (30/8). Manager Lazismu Kabupaten Mojokerto, Khoirul Azmi Ridho yang hadir saat seremoni acara memberi apresiasi atas kegiatan khitan massal yang digelar oleh TBQ Ulul Albab.
Pada kesempatan yang sama, alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut juga menyampaikan program layanan sosial yang bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Mobil layanan sosial yang kami miliki ini boleh dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan kapanpun secara cuma-cuma alias gratis,” ungkap Ridho.
Di antaranya, dua peserta khitan dari Kecamatan Ngoro yang diantar-jemput meggunakan mobil layanan sosial tersebut. Diungkapkan Ridho, pada dasarnya masyarakat Indonesia memiliki jiwa berderma yang tinggi.
“Contoh yang kita lihat, anak-anak kita peserta khitan mendapat uang saku dadakan dari warga. Ini bukti kalau jiwa berderma masyarakat kita kuat. Kalau jiwa dermawan ini dapat disalurkan melalui lembaga zakat, akan lebih banyak orang yang menerima manfaatnya karena lebih tepat caranya,” imbuh Ridho.
Ketua pelaksana kegiatan khitan massal, Iwantoro mengungkapkan terima kasih atas dukungan Lazismu.”Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Lazismu terhadap kegiatan kami,” kata Iwan yang juga pengasuh santri TBQ Ulul Albab yang terletak di Desa Menanggal, kecamatan Mojosari ni.
Salah satu peserta khitan asal Ngoro, Safitra Nur Septian mengaku senang sudah dikhitan.
“Awalnya takut sakit, ya agak sakit sedikit, tapi setelahnya sudah enggak. Senang sudah dikhitan,” ujar Safitra.
[divider]
Donatur dan Muzaki bisa mengambil peran dan berpartisipasi dalam program-program Lazismu. Salurkan donasi Anda melalui nomor rekening :
Rekening Bank
Jeniz ZIS | Bank | Norek | Nama Rek |
ZAKAT | BSM | 99398 1 24 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Mojokerto |
BMI | 76630 1 24 00 0 00000 | Zakat LAZISMU Kab Mojokerto | |
INFAQ & SHODAQOH | BSM | 99398 2 24 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Mojokerto |
BMI | 76640 2 24 00 0 00000 | Infaq LAZISMU Kab Mojokerto | |
KEMANUSIAAN | BSM | 99398 3 24 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Mojokerto |
BMI | 76650 3 24 00 0 00000 | Humanity LAZISMU Kab Mojokerto |