Lazismu kabupaten Lamongan bersama perwakilan donatur dan aktifis Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah mengunjungi rumah Lisda, anak berusia 8 tahun yang harus merawat ayahnya seorang diri di Komplek Perum Graha Lamongan pada Rabu, (24/07/19) tadi malam.
Didampingi warga setempat, Lazismu bermaksud untuk menyampaikan amanah dari para donatur dalam rangka meringankan beban Lisda dan ayahnya yang terkena stroke, Tarmudji (48 tahun).
Sayangnya, menurut Tarmudji, saat Lazismu Lamongan berkunjung Lisda sedang bersama salah satu saudaranya di Tanjung. “Lisda hanya kesini Sabtu Minggu diantar saudara saya, jadi saya di rumah sendiri,” ungkap Tarmudji.
Tarmuji sudah tujuh tahun menderita penyakit stroke dan tidak bisa beraktivitas layaknya seorang ayah. Tarmudji dulunya bekerja sebagai tukang servis dan tukang tambal ban, saat ini tinggal sendiri di rumah dan setiap hari mendapatkan kiriman makanan dari tetangga maupun dari lembaga sosial setempat. Sedangkan sang istri sudah setahun lalu meninggal dunia akibat penyakit komplikasi.
Tarmudji dan Lisda adalah salah satu penerima manfaat program One Click One Care Lazismu Lamongan. Kabar tentang Lisda dan ayahnya tersebut didapat Lazismu dari salah satu tetangga yang memberikan informasi kepada Lazismu. Setelah berita tersebut ditelusuri Lazismu langsung terjun membantu.
Kepada Lazismu Lamongan, donatur serta Ortom, sambil terbata-bata, Tarmuji mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan kepadanya. “Saya berterima banyak, Semoga Allah membalas kebaikan bapak ibu semua,” ungkapnya.
Irvan, mewakili Lazismu Lamongan berharap bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan bapak Tarmudji dan Lisda sehari hari. “Kami berharap, semoga amanah dari donatur ini dapat membantu meringankan beban Lisda dan bapak Tarmudji,” sambungnya.
Sementara itu, hadir bersama Lazismu, Darsam mewakili donatur, Afan Alfian mewakili Pemuda Muhammmadiyah Bagian Kesmas dan Desi Ratnasari, Ketua Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan serta beberapa tokoh masyarakat dan warga sekitar. (Ir)
