Peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat tidak selalu dengan gelontoran dana dan berbagai bantuan. Upaya pemberdayaan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM terutama kapasitas dalam bidang usaha ekonomi mikro.
Menurut Sunarko, MSi, Ketua Lazismu Surabaya, latar belakang diadakannya Pelatihan ini karena masih banyaknya pengangguran di Kota Pahlawan dan juga masih ada sebagian orang yang bekerja dengan penghasilan kurang atau di bawah UMK. Hal itu membuat Lazismu Kota Surabaya tergerak untuk membantu mengatasi problem tersebut.
Sunarko menambahkan, Pelatihan pemberdayaan ekonomi juga dalam rangka pentasarufan dana Zakat bagi dhuafa yang tidak saja bersifat konsumtif tapi juga bersifat pemberdayaan. Adapun tujuan pelatihan ini adalah peserta memiliki kemampuan dan terampil secara mandiri dalam membuat kerajinan sehingga membuka peluang usaha dirumah masing-masing guna menambah pemasukan dan penghasilan.
Selama pelatihan seluruh peserta sangat antusias mengikuti mulai dari pemaparan usaha keset hingga praktik. Agar lebih efektif ketika melaksanakan praktik peserta dibagi menjadi 2 kelompok dengan tugas membuat keset sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh instruktur. Setiap peserta mendapatkan 1 paket bahan yang akan dibuat keset. Hasilnya, ada beberapa peserta yang sudah mampu membuat keset. Namun sebagian besar lainnya masih perlu untuk ditingkatkan.
Pelatihan singkat cara membuat keset itu ternyata membuat beberapa peserta terinspirasi akan mendirikan usaha pembuatan keset di rumah. Bahkan mereka meminta agar kegiatan pelatihan ini diulang kembali agar mereka lebih mahir dalam membuat keset.(Narko/Adit).