Whatsapp Chat
Konsultasikan Zakat Anda kepada Kami

Pendampingan Transformatif Kepada 7 Mustahik di Kota Probolinggo Agar Naik Kelas Menjadi Muzakki

Lazismu kota Probolinggo kini sedang bergiat melakukan pendampingan kepada 7 orang mustahiq dalam program pemberdayaan ekonomi dhuafa. Program ini terlaksana atas kerjasama dengan Majelis ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo serta didukung oleh Lazismu Jatim.

Benny Prasetiya, Ketua Lazismu Probolinggo mengatakan bahwa program ini dilakukan sebagai upaya untuk mentransformasi Mustahik agar mampu menjadi Muzakki. Pemberdayaan ini dilakukan dengan berbagai macam tahapan dengan assesment dan skala prioritas yang dikedepankan.

“Kita mulai dari beberapa tahapan dalam program ini. Tentu Assasment kita lakukan pertama kali. Baru kemudian kita evaluasi jenis pemberdayaan apa yang sesuai dengan kemampuan para Mustahik. Ada yang menjadi penjual sayur keliling, Rujak cingur khas kota Probolinggo, Jus Segar Halal dan Barokah, sampai jualan Mie Ayam dan Nasi Goreng” ucap Benny.

Lazismu Probolinggo dan MEK PDA memberi bantuan modal dan pendampingan penuh, mulai dari pembuatan rombong sampai pada pelatihan usaha. Selanjutnya tetap dilakukan evaluasi setiap pekan untuk melihat target dan pencapaian penjualan. Salah satu yang dibangun Lazismu disini adalah hasil penjualannya sebagian didonasikan melalui Lazismu Kota Probolinggo.

“Saya memberikan 500 Rupiah setiap penjualan satu mangkok Mie kepada Lazismu. Jadi membeli Mie ayam disini sekaligus bersodaqoh” Kata Bu Yuni yang mendapatkan bantuan pemberdayaan Mie Ayam.

Tujuh Mustahik yang mendapatkan bantuan tersebut tersebar di 2 Kecamatan, yakni Kaniagran, mayangan. Untuk penjual nasi goreng ada di jalan Wahid Hasyim Kanigaran, sedangkan yang jualan Mie Ayam mangkal di Jalan Panglima Sudirman Wiroborang Mayangan. (Prob)

Baca Kabar lainnya

Profil

Donasi

Layanan

Daftar