Rumah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap insan disamping sandang dan pangan. Namun, masih banyak Saudara kita yang kesulitan mempunyai rumah yang layak bagi tempat tinggal. Warga masyarakat yang karena kondisi fakir-miskin tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Oleh karena itu Lazismu Kabupaten Pamekasan, Madura, meluncurkan program Benah Rumah dalam rangka memberikan tempat layak huni bagi warga dhuafa’. Program ini sebenarnya sudah dilaksanakan beberapat tahun yang lalu oleh Lazismu di Pamekasan.
Pada bulan ini penerima program Benah Rumah adalah Buk Juma’idah yang tinggal di Desa Larangan Luar, Kec. Larangan, Kab. Pamekasan. Kondisi rumah, awalnya tidak layak huni, reyot, berlantai tanah dan tampak kumuh. Ia sendiri adalah warga fakir miskin yang sangat tidak mungkin mampu membenahi rumahnya. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan saja Buk Juma’idah sudah bersyukur.
Kabar tentang kondisi Buk Juma’idah terdengar oleh Lazismu Pamekasan. Setelah dilakukan survei, maka pengurus Lazismu memutuskan untuk membenahi rumah Buk Juma’idah. Lazismu tidak melangkah sendiri tapi didukung oleh para donatur setempat, terutama Ibu Aini.
Pelaksanaan benah rumah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan, berkat ridha Allah SWT dan dukungan dari para donatur, utamanya Ibu Aini. Rumah lama dirobohkan lalu dibangun semi permanen namun tetap menggunakan bahan seperti pada bangunan lama, dengan lantai yang disemen.
Alhamdulillah, setelah dikebut selama lima hari oleh tukang, Buk Juma’idah kini mempunyai tempat tinggal yang layak huni, aman, tentram dan tenang untuk beribadah. Walau sangat sederhana namun sudah tampak rapi dan tidak reyot. (Kh.Jai).