Memberikan simpati tak selalu harus identik dengan ungkapan kesedihan, spirit kegembiraan juga penting untuk meniupkan harapan bagi saudara kita kaum Muslim Rohingya. Sinergi bersama LAZISMU, BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Inisiatif Zakat Indonesia, PKPU, Nurul Hayat, Mer-C, Lazisnu dan Republika menggelar acara berpuisi bersama untuk Rohingya.
Pada hari Ahad, 10 September 2017, mulai pukul 19.00 s/d selesai di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No.62 Jakarta Pusat, diselenggarakan Puisi Cinta Untuk Rohingya. Acara ini diinisiasi oleh LAZISMU bersama AKUR (Aliansi Kemanusiaan Untuk Rohingya).
Berbagai tokoh turut menyumbangkan Puisinya untuk Rohingya, antara lain AM Fakhir – Wakil Menteri Luar Negeri, Hajriyanto Y. Tohari – Ketua PP Muhammadiyah hingga Seniman Taufik Ismail dan tokoh lainnya. Siswa-siswi sebuah sekolah Islam pun turut menyumbangkan puisinya.
Dalam puisinya Taufik Ismail mengajak kita semua untuk peduli dengan penderitaan kaum Rohingya yang tertindas dan terdzalimi. Menurut Taufik sudah tepat kita, ummat Islam, membantu warga Rohingya dengan bantuan makanan, dana, obat, pakaian, pendirian sekolah, RS, dan lain sebagainya. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita semua bersama melalui berbagai diplomasi bisa menciptakan perdamaian, tenggang rasa, toleransi dan saling pengertian di antara etnis etnis dan umat beragama di Myanmar pada khususnya dan kawasan ASEAN lainya yang tengah bergolak pada umumnya. (Adit/foto:Andar)
https://www.youtube.com/watch?v=PgWm8PIYSJo
