Mengawal arah pergerakan filantropi dan amal kebaikan berbasis agama Islam, LAZISMU Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) tahun 2023. RAKERWIL yang bertema “Akselerasi dan Transformasi Menuju LAZISMU yang Unggul Berkemajuan” itu dilangsungkan di Hotel Bonero kabupaten Bojonegoro selama dua hari, Sabtu-Ahad, tanggal 4-5 Februari 2023.
Aditio Yudono Sekretaris LAZISMU Jatim menyatakan bahwa Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Jawa Timur, merupakan event tahunan yang bertujuan untuk mengakselerasi gerakan filantropi Muhammadiyah khususnya di tingkat Jawa Timur. Pada perhelatan ini, akan dilakukan evaluasi atas kinerja lembaga guna perbaikan sistem dan pola kerja yang terukur sesuai dengan target dan kebijakan.
Rapat Kerja merupakan rapat yang diadakan oleh dan atas tanggungjawab Badan Pengurus LAZISMU guna membahas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan dan juga anggaran, serta masalah lain yang mendesak yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi kelembagaan, merumuskan program prioritas tahun 2023 dan merumuskan kebijakan dan strategi penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran dana ZISKA berbasis kinerja Amil serta integrasi berbasis sistem digital. Output yang diharapkan dari Rakerwil LAZISMU Jatim tahun ini adalah program kerja dan RAPB tahun 2023.
Pada perhelatan Rakerwil tahun ini, LAZISMU Jatim mengusung tema “Akselerasi dan Transformasi Menuju LAZISMU yang Unggul Berkemajuan”. Tema ini menjadi komitmen LAZISMU Jatim untuk menjadi LAZ yang semakin terpercaya, berkemajuan dan berkeunggulan, di tengah kehidupan dunia yang terus berubah cepat dan membutuhkan percepatan. Hal itu dimaknai sebagai evaluasi diri guna melakukan percepatan dan perubahan atas kinerja LAZISMU. Kehadiran LAZISMU selain memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, bertumbuh dan berkelanjutan, juga memberikan dampak terukur yang mendalam bagi penerima manfaat.
LAZISMU se-Jatim pada tahun 2023 ini harus fokus dan berkomitmen pada percepatan kinerja Lembaga guna meraih pencapaian yang berkemajuan dan berkeunggulan. Hal ini dimaknai sebagai penguatan proses produktifitas kerja yang semakin efektif, efisien, terukur, produktif, terstandar, sistemik dan berprestasi. Kinerja yang fokus dan profesional menjadi tumpuan bagi Lembaga untuk maju dan unggul.
Dengan percepatan kinerja itu LAZISMU hadir tidak hanya menjadi solusi sesaat bagi para penerima manfaat namun juga harus mampu mengubah kehidupan sosial masyarakat menuju ke arah yang lebih baik melalui berbagai inovasi dan kreatifitas para Amilnya. Tema Rakerwil tahun 2023 ini akan memberikan ghirah dan panduan bagi seluruh Amil LAZISMU se-Jawa Timur agar dalam pelaksanaan kenerja lembaga dan pencapaian program-program mampu memberikan dampak yang semakin terukur dan bertumbuh bagi ummat.
Dalam RAKERWIL tersebut ditetapkan target penghimpunan dana ZISKA se-Jawa Timur tahun 2023 sebesar 118,3 Milyar Rupiah. Target penghimpunan tersebut terdiri dari dana Zakat Rp 24 Milyar, dana Infaq Sedekah Rp 64,3 Milyar, dan Qurban plus DSKL (Dana Sosial dan Keagamaan Lainnya) sebesar Rp 30 Milyar. Diharapkan strategi yang dipaparkan oleh Bada Pengurus LAZISMU wilayah Jawa Timur dapat diterapkan di seluruh kantor LAZISMU Daerah se-Jatim guna pencapaian target tersebut.
Program Kerja utama yang ditetapkan meliputi 6 Pilar dan 2 program rutin. Pendidikan (Bakti Guru dan Beasiswa), Ekonomi (Keuangan Mikro dan Pemberdayaan UMKM), Dakwah (Safari Dakwah dan Sedekah Air), Sosial (Bedah Rumah), Kesehatan (Layanan Indonesia Mobile Clinic), lingkungan (Blue World/Sedekah Sampah Plastik dan Minyak Jelantah), Qurban (RendangMu) dan Ramadhan (Zakat Fitrah Terintegrasi).
Dalam RAKERWIL yang diikuti 120 orang peserta ini juga diperkenalkan Ketua dan Sekretaris LAZISMU Jatim yang baru untuk periode 2022-2027, yaitu Imam Hambali MSEI dan Muhammad Masrukh. Kepengurusan LAZISMU wilayah Jatim yang baru akan efektif mulai bulan Maret 2023 menunggu Surat Keputusan (SK) dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan Penetapan dari LAZISMU Pusat sebagai Badan Pengurus LAZNAS LAZISMU Perwakilan Wilayah Jatim. Imam Hambali diangkat sebagai Ketua LAZISMU Jatim menggantikan drh Zainul Muslimin yang kini menjabat sebagai Bendahara PWM Jatim. (Ddt)