“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan” QS.al-Baqarah 110.
[divider]
Zakat Infaq dan Shadaqah adalah instrument pemberdayaan ummat yang terus berkembang hingga saat ini, potensinya yang sangat besar belum dapat di penetrasi menjadi peluang maksimal untuk mengatasi permasalahan-permasalah ummat, maka peran Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah menjadi penting dalam merealisasikan cita-cita tersebut.
LAZISMU sebagai lembaga zakat meiliki konsen yang serius dalam mengentaskan kemiskinan, kontribusi nyata LAZISMU dalam membangkitkan ekonomi umat sedang dinanti oleh masyarakat di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemic Covid-19, tidak hanya sektor ekonomi saja yang menjadi konsentrasi LAZISMU, namun beberapa sector lainya seperti Sosial Dakwah, Pendidikan, Kesehatan dan lainnya.
Pada moment Ramadhan 1442 H saatnya bagi LAZISMU untuk memaksimalkan penghimpunan zakat, infaq dan shadaqah untuk pemberdayaan ummat agar masyarakat bangkit dari berbagai keterpurukan yang sedang melanda Indonesia, ini selaras dengan tema Ramadhan LAZISMU kali ini yaitu “Zakat Bangkitkan Indonesia”.
Menurut prof Hilman Latief PhD, Ketua Lazismu Pusat ketika meluncurkan TOR (Term of Reference) Ramadhan 1442 secara online dari Yogyakarta, 16/03/21, Zakat yang memiliki dimensi ekonomi, sosial dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan lingkungan sangat strategis perannya untuk mengisi ruang kosong yang belum terisi oleh program-program peme rintah dalam rangka untuk membangkitkan semangat umat keluar dari belenggu pandemi yang mengakibatkan melemahnya sector strategis.
“Digital adalah salah satu strategi LAZISMU dalam memaksimalkan peran untuk membangkitkan sector strategis yang terdampak, selaras dengan tema Rakernas LAZISMU 2021 yaitu “Digitalisasi Filantropi untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu & Pencapaian SDG’s” maka melalui penghimpunan secara digital yang dirancang, LAZISMU dapat menyalurkan perolehannya untuk membantu fakir, miskin dan dhuafa’ bangkit ekonominya, sehat jasmaninya, cerdas pemikirannya, dan cerah spiritualnya di Ramadhan yang penuh berkah,” ungkap Prof Hilman.
Selain program pemberdayaan masyarakat, LAZISMU juga menyelenggarakan program-program rutin seperti Kado Ramadhan, Beck To Masjid (BTM), pemberdayaan ekonomi dan lainnya, dalam rangka menambah semarak dan keberkahan Ramadhan pada semester pertama kinerja LAZISMU tahun ini.
“Oleh karena itu, kami mengajak kaum muslimin untuk bersama-sama saling membantu dan tolong menolong merealisasikan pemberdayaan umat dengan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui Lazismu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” ajaknya.
“Adapun tujuan program Ramadhan LAZISMU adalah memfasilitasi kaum muslimin dalam menunaikan ibadah Ramadhan 1442 H secara sehat serta melayani masyarakat dengan program penghimpunan dan pendistribusian ZIS yang mampu memberi nilai tambah (add value) bagi para muzakki dan mustahik, serta menyalurkan ke lokasi yang tepat sasaran melalui jaringan LAZISMU diseluruh Indonesia,” tambah Alumnus program Doktoral pada salah satu Universitas ternama di Eropa ini.
Sedangkan untuk Mitra program, Hilman mengatakan bahwa pemberdayaan maupun program yang bersifat karitas di LAZISMU merupakan salah satu ikhtiar untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat melalui program-program yang didanai dari penghimpunan zakat, infak dan shodaqoh. Program dalam bidang ini mencakup momentum Ramadhan dengan ruang lingkupnya baik secara nasional mapun sektoral yang membuka peluang kemitraan dengan komunitas profesional, hobby, dan korporat (CSR).
“Peluang yang ada dalam program tersebut hanya dapat termanfaatkan dengan baik jika didukung oleh semua pihak (stakeholders) terkait serta kesiapan dan komitmen para pemangku kepentingan selaku pelaksana program kolaboratif ini. Mari kita dukung bersama program LAZISMU di bulan Ramadhan 1442 Hijriyah. Semoga rahmat dan keberkahan senantiasa mengiringi kehidupan bangsa dan negara kita ini,” pungkasnya. (Pusat)
[divider]
[divider]
Berzakat tunaikan kewajiban Rukun Islam..
Rekening Zakat Lazismu :
- Bank Jatim Syariah No. 6141 111 999 a/n Lazismu Jatim Zakat
- Bank Syariah Mandiri No. 9000 009 994 a/n LAZIS MUHAMMADIYAH JATIM ZAKAT
- Bank Muamalat No. 7710 015 630 a/n LAZIS MUHAMMADIYAH JAWA TIMUR (ZAKAT)
Dengan berzakat, kita bangkitkan Indonesia.