Rumah Pak Zumali di Tuban Usai Dibedah, Kado Terindah Momen Milad ke-108 Muhammadiyah

Pak Zumali tak kuasa menahan air mata dan rasa harunya ketika melihat rumahnya kini berdiri kuat dan kokoh serta sangat layak untuk dihuni. Rumahnya yang dulu hanya berupa gubuk reyot berdinding bambu kini menjelma menjadi bangunan permanen yang nyaman untuk ditinggali. Untuk membangun rumah yang menurutnya “megah dan mewah” ini sangat sulit dilakukan, karena ia hanyalah seorang pekerja tambang kapur.

Itulah kado manis yang terindah dari para donatur yang dihimpun oleh LAZISMU dalam Milad ke-108 Persyarikatan Muhammadiyah. Program Bedah Rumah LAZISMU memang ditujukan untuk membenahi dan membangun rumah-rumah mustahik yang kurang layak dihuni.

Hari ini, rabu 18 November 2020, proses bedah rumah untuk Zumali di Desa Pucangan Kecamatan Palang Tuban, sudah selesai. Rumah idaman nan menawan dibangun bagi keluarga kecil Zumali. Rumahnya kini terasa nyaman, indah dan tidak bocor lagi saat hujan tiba. Sebelumnya mereka memiliki rumah berdinding bambu. Namun kondisi rumah sebelumnya kurang layak huni karena sudah mulai rapuh dan bocor.

Abdul Malik, Sekretaris LAZISMU Tuban, mengatakan bahwa proses bedah rumah memakan waktu selama kurang lebih 3 minggu dengan biaya pembangunan yang dikeluarkan sebesar Rp. 30 juta. Dana itu berasal dari donasi para donatur dan zakat dari para Muzaki yang digencarkan oleh LAZISMU.

Malik menceritakan, pak Zumali adalah seorang buruh tambang di gunung kapur yang penghasilannya boleh dibilang pas-pasan untuk menghidupi keluarganya. Ia pernah sakit Liver yang sangat parah, walau saat ini kondisinya baik. Istrinya adalh ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Praktis Zumali adalah sebagai tulang punggung keluarga.

Zumali punya 2 anak. Anak yang pertama mengalami Autis dan tidak sekolah karena terkendala biaya. Disamaping itu lokasi sekolah SDLB jauh dari rumah dan anaknya tidak bisa dibiarkan berangkat sendiri. Sedangkan anak kedua Zumali sekarang duduk di kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 2 Cendoro.

Oleh sebab itu LAZISMU merasa penting untuk memberikan bantuan bedah rumah kepada Zumali, disebabkan rumah yang ditempatinya sudah tidak layak dan justru akan menambah parah kondisi kesehatannya. Zumali juga aktif sebagai anggota KOKAM, satuan pengamanan kegiatan Muhammadiyah, yang setiap saat ia harus bertugas ketika dibutuhkan.

Penyerahan bangunan rumah untuk Zumali dilaksanakan oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban, Nurul Yakin, SH. Menurut Nurul Yakin ini adalah wujud nyata dari Zakat yang Muzaki salurkan melalui LAZISMU kabupaten Tuban.

“Dana zakat itu digunakan untuk mendukung program bedah rumah LAZISMU dalam pilar Sosial dan Kemanusiaan. Selain itu masih banyak lagi kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh LAZISMU Tuban untuk membalik posisi tangan di bawah menjadi tangan di atas dengan aksi yang dapat membantu sesama,” kata Nurul Yakin.

“Oleh karena itu mari kita tunaikan Zakat, infaq dan shodaqoh melalui LAZISMU sebagai LAZ terpercaya, guna membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan kita,” pungkasnya (Adit).

[divider]

Mari Dukung Donasi Bedah Rumah

Rekening Bank

[divider]