Balita penderita bibir sumbing usianya baru 2 bulan. Saat ini bersama ibunya tinggal di rumah kakek-neneknya di Dusun Pangonan Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur.
Melalui laman resmi Lazismu Jember, keberadaan bayi itu diberitakan, pada Senin, 27 Maret 2017. Menurut kabar yang disampaikan Lazismu Jember, bayi tersebut memang sudah akan ditangani oleh Relawan Kemanusiaan yang lain untuk didaftarkan menjadi pasien operasi gratis bibir sumbing di RS. Bina Sehat.
Karena kendala ekonomi, pihak keluarga belum bisa membawanya dengan alasan biaya operasional dan transportasi yang membuat berat. Sebenarnya tinggal menunggu waktu untuk operasi, karena memang sudah didaftarkan di RS. Bina Sehat dengan program Operasi Gratis.
Di samping itu, juga harus bersabar agar menunggu berat badan bayi bisa melebihi dari 5 kg, sehingga diharapkan bisa membantu dan memperlancar pelaksanaan operasi.
Melihat kondisi yang ada, Kantor Layanan Lazismu Kencong, Handanur bersama Tim Relawan Kemanusiaan yang bersinergi dengan Lazismu Jember mengunjungi bayi dan keluarganya.
Santunan diberikan sebagai amanah dari para muzaki untuk disampaikan segera. “Terima kasih banyak pak, masih ada yang memperhatikan kami yang tinggal jauh dari kota”, kata ibu sang bayi terharu.
Semoga adik bayi diberi kemudahan dan kesehatan serta bisa tertawa lepas dan tersenyum lagi. (na/www.lazismu.org).