Musibah datangnya tak diundang namun senantiasa membawa duka dan derita. Itulah yang dialami oleh Anggun, siswi SMAN Gurah, yang tertimpa musibah kebakaran hingga meludeskan rumahnya di Jl. Lapangan dusun Wonokasihan, desa Gayam kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Menurut Agung D. Bahtiyar, Pengurus Lazismu Kab. Kediri, kronologi kejadiannya yaitu pada (12 Agustus 2017) pagi hari Anggun masih bersekolah, orang tunya mengajar TK dan tidak ada yang mengawasi rumah. Pada jam 12.00 WIB terjadi kebakaran dirumahnya yang diperkirakan karena arus pendek hingga terjadilah korsleting listrik. Tak lama selanjutnya muncul percikan api, membesar dan membakar seluruh yang ada di rumah yang terbuat dari bahan kayu dan bambu.
Warga dan tetangga segera datang menolong dan memanggil petugas Pemadam Kebakaran. Namun karena api semakin membesar, siraman dan semprotan air tidak mampu memadamkannya. Rumah Anggun pun habis terbakar. Hanya sedikit yang mampu diselamatkan.
Betapa terkejut Anggun, Ibunda dan Ayahnya ketika pulang melihat rumahnya telah rata dengan tanah. Sedih bercampur aduk menyelimuti perasaan keluarga itu. Rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal mereka telah hangus dan menjadi puing.
Mendengar berita musibah itu maka pada hari jum’at tanggal 18 Agustus 2017 Pengurus dan Relawan Lazismu Kabupaten Kediri mendatangi Anggun dan orang tuanya yang tinggal di rumah keluarganya. Lazismu Kab. Kediri berkesempatan memberikan bantuan senilai Rp. 3 juta yang diterima oleh pihak keluarga. Kepada keluarga Anggun, Lazismu berharap semoga bantuan ini dapat bermanfaat meringankan beban. Keluarga Anggun pun menerimanya sembari mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan juga Donatur yang telah peduli dan sudi membantunya. (Agung/Adit).
