Yoga (11 tahun), adalah siswa yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Ia tinggal di dusun Murong Timur, desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Anak sekecil itu sudah harus memikul beban berat di usia dini setelah ayahnya meninggal di Samarinda saat bekerja diĀ perantauan.
Waktu itu Yoga masih berusia 4 tahun dan 2 bulan setelah kepergian ayahnya, ibunya pergi dari rumah dengan alasan bekerja di Papua bersama saudaranya yang sampai saat ini belum pulang kampung. Sejak itulah Yoga harus besar dengan asuhan nenek satu-satunya.
Saat ini Mbah Samunti (93 tahun) sering jatuh sakit dan Yogalah yang harus merawatnya, mulai dari menyiapkan makan, air mandi dan membersihkan rumah. Karena keadaan ekonomi, untuk makan tiap harinya mereka hanya mengandalkan dari belas kasihan para tetangga. Kondisi inilah yang mengundang simpati warga Jombang termasuk Lazismu guna berkunjung ke rumah Yoga.
Bersama Tim medis Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Jombang, Lazismu melakukan kunjungan dengan membawa beberapa alat medis untuk mengecek kondisi kesehatan Mbok Munti, nenek Yoga. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan Mbok Munti, RSM Jombang melakukan pengecekan kesehatan. Setelah dilakukan cek kesehatan, dokter menyarankan agar Mbok Munti menginap di rumah sakit 1-2 hari sampai kondisinya membaik. Hal itu juga karena sudah seminggu Mbok Munti tidak mau makan.
Akan tetapi Mbok Munti masih belum berkeinginan untk opname di RS, sedangkan jika Yoga dan tetangganya yang merawat tiap harinya Mbok Munti setuju. Sebagai alternatifnya, RSM Jombang mengirimkan obat guna menunjang kesehatan Mbok Munti.
Selain itu Lazismu Jombang juga menyerahkan santunan berupa sembako, pakaian serta kebutuhan sehari-hari Mbok Munti. Santunan untuk Yoga yang merupakan anak yatim pun telah disiapkan. Semoga Yoga tetap bersemangat menuntut ilmu dan tercapai cita-citanya. (Lazismu Jombang/Adit).