Pengajian multi aktifiti senantiasa digalakkan Lazismu di tiap kantor Daerah. Tidak hanya mencerahkan dengan siraman rohani, pengajian harus mampu menggerakkan dan memberdayakan audiens.
Bersamaan dengan itu Kantor Layanan Lazismu (KLL) PCM Kota Kediri berkesempatan mentasharufkan dana ZISKA yang telah dihimpun dari para muzaki dan donatur untuk diberikan kepada yang berhak menerima.
Dalam taushiyahnya ustadz Zainul mengingatkan bahwa organisasi itu harus selalu bergerak, baik itu Muhammadiyah maupun Lazismu harus bisa menjadi solusi bagi masyarakat. Muhammadiyah yang hidup itu harus selalu bergerak. Demikian pula dengan Lazismu Daerah yang hidup juga harus selalu dinamis. Oleh sebab itu Lazismu harus mengembangkan ide kreatif untuk menghimpun dana ZISKA sebanyak-banyaknya demi kemaslahatan ummat. Muhammadiyah di tingkat Daerah ke bawah pun juga aktif berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Pengajian Ahad Pagi tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang, yang terdiri dari para muzaki, donatur, dan mustahik, serta masyarakat sekitar kantor PCM. Bersamaan itu pula diselenggarakan kegiatan Baksos berupa layanan pengobatan gratis dari RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
Dalam demo fried chicken itu ustadz Zainul, yang seorang pengusaha resto dan peternakan, membeberkan resep spesialnya untuk dapat ditiru dan diterapkan oleh para jamaah dengan mudah, praktis, dapat segera dilaksanakan dan mendapatkan keuntungan jika dijual.
Para jamaah yang hadir merasa sangat gembira dan menyambut dengan antusias serta berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan rutin oleh KLL Kec.Kota Kota Kediri bersama dengan PCM. (nur a.sl).