Di akhir bulan Ramadhan atau 12 Juni 2018 Lazismu Kabupaten Blitar berkesempatan berkunjung ke rumah Keluarga Sunari. Pak Sunari mempunyai 2 anak lelaki yang lumpuh. Anak pertama sudah berusia 17 tahun dan adiknya 14 tahun lumpuh mulai 3 tahun lalu karena suatu penyakit. Karena keterbatasan dan ketidak mampuan maka kedua putera Pak Sunari tidak mendapat pengobatan semestinya.
Keluarga pak Sunari tinggal di desa Wates kecamatan Wates kabupaten Blitar. Tiga tahun yang lalu si sulung mengalami lumpuh dan 6 bulan berikutnya anak kedua mengalami hal yang sama. Dari pengakuan pak Sunari sudah pernah berobat ke RS Daerah namun hasilnya belum ada. Sempat ditanyakan tentang vaksin ternyata pak Sunari juga tidak mengetahui sedang ibunya setelah anaknya lumpuh justru meninggalkannya keluar kota dan tidak ada komunikasi. Sehingga saat ditanya tentang vaksin pak Sunari tidak mengetahui detailnya.
Pekerjaan pak Sunari sebelumnya hanya buruh tani yang hanya mengandalkan kerja harian. Kini pak Sunari harus merawat kedua anaknya sendirian.
Sembari memberikan santunan, Sigit, Ketua Lazismu Kabupaten Blitar berharap agar kondisi Pak Sunari dan kedua puteranya dapat mengalami perbaikan di kemudian hari. Lazismu Kabupaten Blitar akan berupaya dan mengusahakan donatur agar kedua anak lelaki tersebut dapat tertolong dan keluarga ini bisa keluar dari kondisi yang serba berkekurangan. Bantuan yang diberikan oleh Lazismu berupa 3 stel pakaian baru, beras 10 kg, telor 120 butir dan uang untuk kebutuhan hidup sebesar 1.3 juta rupiah.
Yang membanggakan kedua anak pak Sunari yang lumpuh tersebut selama bulan Ramadhan menjalankan ibadah puasa. “Semoga kehidupan Keluarga Pak Sunari diberi kemudahan oleh Allah SWT dan kedua puteranya dapat segera tertangani. Alhamdulillah Lazismu Kabupaten Blitar dapat berbagi kepada sesama dan memberi untuk negeri” kata Sigit. (Adit)