Bantuan logistik yang menumpuk di Posko Muhammadiyah (MDMC-Lazismu) hingga hari ini telah didistribusikan kepada seluruh warga terdampak di beberapa desa dan dusun di Singojuruh, Banyuwangi. Sebanyak 325 KK warga terdampak diupayakan menerima bantuan logistik dari Muhammadiyah (MDMC-Lazismu). Seluruh bantuan digencarkan agar dapat terdistribusikan secara merata hingga kondisi Posko ‘bersih’ dari logistik yang menumpuk.
Diakui pendistribusian sempat mengalami kendala eksternal karena ada kebijakan dari Posko Bencana Lokal dari Badan terkait sehingga bantuan tidak dapat diterima secara langsung kepada penduduk. Akhirnya setelah dilakukan ‘gerilya’ dengan mendatangi warga satu persatu dan juga melalui ‘undangan’ ke posko Muhammadiyah (MDMC-Lazismu) di rumah Bpk. Harsono, di Alas Malang, bantuan pun dapat tersalurkan dengan baik.
Warga terdampak yang menerima bantuan dari Posko Muhammadiyah menyambut dengan gembira. Seperti yang dialami ibu Rupiah. Saat banjir bandang pada pagi hari, ibu Rupiah sedang berada di sawah guna membersihkan gulma sehingga ia tidak mengetahui apa yang terjadi pada kampung dan rumahnya. Ia baru tahu rumahnya telah rata dengan tanah setelah pulang dari sawah. Posisi rumahnya tepat di selatan jembatan sehingga cepat terendam air dan lumpur.
Tim Muhammadiyah (MDMC) bersama tim dari lembaga lain bergotong-royong membersihkan rumah bu Rupiah. Sementara itu Lazismu memberikan bantuan berupa kasur, bantal, guling, mie instan, detergen dan selimut. Ia mengucapkan banyak terima kasih sembari berdoa semoga Allah SWT memberikan yang terbaik pada kita semua. ” Kita harus sabar dan sabar” kata ibu Rupiah.
Sementara itu assessment dan pendataan terus dilakukan oleh Tim MDMC secara rutin dan berkala guna mengetahui kebutuhan yang mendesak bagi warga terdampak. Tim MDMC juga telah menyiapkan program rehabilitasi dan rekonstruksi yang akan dimulai pada minggu kedua pasca terjadinya bencana. (Adit/foto Mukhson)
