Tim medis terdiri 4 dokter dan perawat PKU dan RS Muhammadiyah dan 2 dokter Bangladesh. Mereka bertugas hingga 6 Oktober 2017, yamg selanjutnya akan diganti atau rolling dengan tim baru. Posko kesehatan akan berlangsung hingga 6 bulan ke depan.
Sejak Posko Kesehatan Muhammadiyah dibuka, berduyun-duyun para pasien datang, mulai dari ibu dan bayinya, balita, anak-anak, perempuan, kaum muda dan orang tua. Mereka rata-rata mengalami sakit kulit, luka-luka ringan, ibu hamil, malnutrisi, diare, panas, demam, dan infeksi saluran pernafasan.
Di Thangkalli, terdapat kurang lebih 100 ribu jiwa pengungsi. Tim Kesehatan Muhammadiyah Aid/IHA siap melayani 500-700 pasien sehari, mulai jam 09.00-16.00 waktu setempat.
Mengingat jumlah pasien dan kebutuhan medis yang besar, diperlukan penambahan tim medis dan alat kesehatan serta obat-obatan yang cukup. Tim medis juga perlu didampingi ole penerjemah lokal supaya dapat berkomunikasi dan melayani para pengungsi secara tepat dan cepat.
From Thangkalli Refugee Camp, Cox Bazar, 27 September 2017, reported by Andar Nubowo, Dirut Lazismu/Muhammadiyah Aid.