Penanganan kehidupan masyarakat pasca bencana di area terdampak terus dilakukan oleh Tim ‘One Muhammadyah One Response’ (OMOR). Salah satunya adalah dengan melaksanakan kegiatan sosial keagamaan.
Tim Medis Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang didukung Lazismu pada Kamis pagi ini (11/10/2018) menggelar kegiatan sosial keagamaan di kawasan terdampak bencana gempa bumi di Lekok, kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara barat (NTB). Kegiatan itu berupa khitanan masal bagi anak-anak warga terdampak bencana di kawasan itu.
Sebanyak 40 anak sudah mendaftarkan diri untuk dikhitan oleh Tim Medis yang berasal dari RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo. Menurut dr. Tjatur Prijambodo, selaku koordinator acara, khitanan masal ini dilaksanakan sebagai respon lajutan Muhammadiyah dalam masa rehabilitasi bencana di Lombok. Selain sebagai bentuk pelaksanaan ibadah sesuai perintah Nabi Saw, khitan masal ini juga dalam rangka syiar dakwah di masyarakat.
Jerit dan tangis anak-anak pun pecah manakala satu-persatu dikhitan oleh tim dokter. Sementara orang tua mereka berupaya menenangkan anak-anak yang kesakitan saat dikhitan. Hal itu menambah suasana meriahnya acara yang baru pertama kali diadakan di desa itu sejak terjadinya bencana beberapa waktu yang lalu.
Anak-anak yang tadinya meringis dan menangis kesakitan setelah dikhitan itu kemudian tampak ceria dan gembira karena mereka mendapatkan bingkisan dari MDMC-Lazismu berupa sarung dan baju taqwa serta santunan lainnya. Warga masyarakat pun merasakan manfaat dari kegiatan ini. (Adit/Tja).