Peningkatan kapasitas dan kemampuan Amil menjadi titik fokus pembinaan SDM Lazismu pada tahun 2018 ini. Oleh karena itu berbagai pendidikan dan pelatihan digelar guna meng-upgrade Amil Lazismu di daerah agar terjadi peningkatan kinerja dan prestasi.
Materi yang dibahas mulai dari motivasi filantropi khas K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), kelembagaan Lazismu, hingga teknik presentasi fundraising dan pentasharufan. Sebanyak 40 orang Amil Lazismu dari kantor wilayah pembantu daerah Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi dan Pacitan menyimak dengan seksama materi yang diberikan oleh para narasumber.
Nia, panitia diklat Lazismu se-kawasan Madiun, mengharapkan agar peserta diklat dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh para pemateri sehingga dalam penerapannya di lapangan dapat mengatasi berbagai hambatan dan kendala yang menghadang. Peserta juga diharapkan memahami dan mampu berkomunikasi dengan baik terutama dalam mempresentasikan program filantropi kepada ummat. Sehingga target fundraising 2018 Lazismu dari masing-masing kantor wilayah pembantu daerah dapat tercapai, pungkasnya. (Adit).